Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku, pada Selasa (2/1/2024) pukul 06.10 WIB.
Gempa bumi tersebut dipicu aktivitas deformasi batuan dalam slab lempeng Banda.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab lempeng Banda," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Menurut dia, dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Gempa di wilayah laut Banda berpusat pada koordinat 7,03 Lintang Selatan (LS) dan 129,99 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 179 km arah barat laut Tanimbar, Maluku, pada kedalaman 152 km.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Dia bilang, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah, Dawelor Dawera dan Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya, dengan skala intensitas II-III MMI (Modified Mercally Intensity). Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Daryono mengatakan hingga pukul 06.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Baca Juga: Kabar Terkini Gempa M7,6 Di Jepang, 4 Orang Dinyatakan Tewas
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita Terkait
-
Kabar Terkini Gempa M7,6 Di Jepang, 4 Orang Dinyatakan Tewas
-
Sumedang Kembali Diguncang Gempa, BMKG Imbau Warga Waspada Sepekan Ke Depan
-
Antisipasi Gempa Susulan, Pemerintah Jepang Fungsikan Gedung Sekolah di Kanazawa Jadi Pusat Evakuasi
-
7 Fakta Mencekam Gempa Jepang 1 Januari 2024, Sampai Picu Tsunami?
-
WNI di Jepang Terdampak Gempa dan Tsunami Diminta Tetap Waspada, Begini Arahan Kemlu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971