Suara.com - Kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terungkap di Kota Malang, Jawa Timur. Kali ini, korban merupakan seorang istri berinisial MS (55) dibunuh hingga dimutilasi oleh sang suami berinisial JL (61).
Kasus pembunuhan dengan mutilasi ini diduga karena adanya cekcok dan masalah rumah tangga sehingga membuat JL tersulut emosi hingga tega menghabisi nyawa istrinya. Kasus ini pun kini sedang diusut oleh Polresta Malang seiring dengan JL yang sudah menyerahkan diri.
Lalu, seperti apa kronologi dari kasus tragis ini? Simak inilah selengkapnya.
Insiden itu bermula ketika JL menjemput sang istri, MS di Taman Krida Budaya Jawa Timur di Jalan Soekarno Hatta, Jatimulyo, Kota Malang pada Sabtu (30/12/2023) lalu sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, JL menjemput sendiri sang istri yang sudah janjian untuk bertemu di area publik tersebut. MS diketahui baru saja pulang dari luar kota dan akan dijemput sang suami.
Setelah keduanya bertemu, JL pun memesan taksi online untuk pulang ke rumah mereka di Jalan Serayu, Nomor 6 RT 2 RW 4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
JL sempat mempermasalahkan MS yang dianggap lama tidak pulang ke rumah lantaran urusan MS di luar kota. Cekcok di antaranya pun tak terhindarkan.
Sesampainya di rumah, keduanya masih terlibat cekcok dan adu mulut hingga menyulut emosi JL. JL lalu memukul kepala sang istri dengan cukup keras dan mencekik MS hingga meninggal dunia.
Emosi yang tak terbendung sempat membuat JL panik. Ia langsung menyadari bahwa sang istri sudah tak bernyawa.
Baca Juga: Taman Rekreasi Selecta, Wisata Alam dengan Ragam Wahana Menarik di Batu
Dengan berniat menghilangkan jejak dan membuang jasad sang istri, JL pun akhirnya memutilasi bagian tubuh MS. JL kemudian memasukkan bagian tubuh sang istri ke sebuah ember dan meletakkannya di depan rumahnya.
Warga sekitar yang mengetahui cekcok antara keduanya terkejut saat menemukan potongan tubuh MS di ember depan rumahnya pada Minggu (31/12/2023) lalu. Warga kemudian langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Blimbing Malang.
JL yang diketahui sempat menghilang akhirnya menyerahkan diri di hari yang sama dengan penemuan jasad MS yang sudah dimutilasi.
Dari hasil investigasi polisi, JL pun mengaku dirinya emosi hingga tega membunuh sang istri dengan pisau dan golok. JL pun akan menjalani pemeriksaan kejiwaan demi mengungkap alasan sebenarnya ia membunuh sang istri.
"Kami akan memeriksa kejiwaan tersangka untuk tahu motif maupun caranya membunuh korban," ungkap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Taman Rekreasi Selecta, Wisata Alam dengan Ragam Wahana Menarik di Batu
-
Jakarta di 2023: Kematian Misterius, Pembunuh Berantai Anak hingga Skandal Firli Bahuri
-
Geger Kasus Pembunuhan Di Wonogiri: Sarmo Bunuh 4 Orang, Dicekik Dan Diracun
-
Drive Thru Park Pertama di Dunia Ada di Batu, Bisa Buat Liburan Akhir Tahun
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India