Suara.com - Kecelakaan antar kereta api terjadi di Cicalengka, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Kereta api (KA) 350 Commuter Line Bandung Raya yang melaju dari arah Haurpugur adu banteng dengan KA Turangga dari arah Cicalengka. Kedua KA ini melintas di jalur yang sama hingga tabrakan tak terelakkan.
Kecelakaan ini mengakibatkan gerbong kereta anjlok keluar jalur dan masuk ke rawa-rawa di sebelah Petak Cicalengka-Haurpugur, Jawa Barat. Kejadian ini langsung ditangani oleh tim gabungan Polresta Bandung, Basarnas Bandung, PMI Kota Bandung, dan Dsidamkar Bandung untuk dilakukan penyelidikan dan evakuasi.
Lalu, seperti apa kronologi kejadian ini? Simak inilah selengkapnya.
1. Tabrakan di satu lintasan
Kecelakaan ini bermula ketika KA Turangga yang berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya membawa 230 orang penumpang menuju Bandung. Dari arah berlawanan di satu lintasan yang sama, datang KA lokal Bandung Raya yang membawa penumpang dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka.
Tanpa adanya peringatan, dua KA ini melaju kencang di perlintasan yang sama pada pukul 06.30 WIB di KM 181 Cicalengka. Kedua KA ini lalu adu banteng hingga beberapa gerbong keluar jalur dan masuk rawa.
2. Penumpang KA Turangga alami luka-luka
Dari kejadian kecelakaan ini, 300 orang penumpang KA Turangga mencoba menyelamatkan diri masing-masing. Sebagian dari mereka terjebak di gerbong yang sempat mengalami kendala untuk membuka pintu, namun beberapa dari mereka ada yang berusaha menyelamatkan diri dengan lompat dari jendela gerbong.
Ratusan penumpang KA Turangga pun langsung dievakuasi. Beberapa dari mereka mengalami luka di kepala dan hidung serta lebam-lebam akibat benturan.
Baca Juga: UPDATE Korban Adu Banteng KA Turangga Vs KA Lokal Baraya: 4 Kru Meninggal Dunia
3. Empat orang meninggal dunia
Dalam proses penyelidikan dan evakuasi, pihak Polresta Bandung mengumumkan ada 4 orang yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan ini. Para korban antara lain masinis KA lokal Bandung Raya, asisten masinis KA Bandung Raya, seorang security, dan seorang pramugara KA Turangga.
"Masinis KA Bandung sudah kita evakuasi jasadnya, akan dibawa ke RSUD Cicalengka bersama dengan asisten masinis serta pramugara. Ada juga security. Semua dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo dalam keterangannya pada Jumat (05/01/2024).
4. KAI dan KNKT selidiki penyebab kecelakaan
Pasca kecelakaan maut ini, Polresta Bandung dan tim gabungan lain masih menjalankan evakuasi dua gerbong yang hingga kini masih menunggu adanya pemadaman listrik demi mengamankan situasi.
Penyisiran juga masih dilakukan untuk mengungkap korban jiwa maupun korban luka lainnya di gerbong-gerbong kereta tersebut. Tak hanya itu, pihak PT KAI bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berkomitmen akan segera menyelidiki dan menginvestigasi penyebab kecelakaan ini.
Berita Terkait
-
UPDATE Korban Adu Banteng KA Turangga Vs KA Lokal Baraya: 4 Kru Meninggal Dunia
-
Tugas Terakhir Julian Dwi Setiono, Masinis Korban Tragedi Adu Banteng KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka
-
Empat Petugas Kereta Api Meninggal Imbas Kecelakaan KA Turangga
-
Basarnas Gunakan Alat Ekstraksi untuk Evakuasi Korban Tabrakan Kereta Api di Bandung
-
Kronologi Lengkap Tragedi Bintaro, Disebut Mirip dengan Kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?