Suara.com - Pedagang semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, tewas dibacok dan disiram air keras. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video terkait peristiwa tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @wargajakarta.id. Dalam keterangannya dijelaskan terjadi pada Senin (7/1/2023) pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
"Korban bernama Sutomo tewas akibat luka berat," tulisnya.
Dalam video terlihat pelaku mengenakan sweater abu-abu. Dia datang secara tiba-tiba dan menyiramkan cairan diduga air keras ke arah korban lalu secara sadis membacok berkali-kali menggunakan senjata tajam jenis celurit.
"Korban juga terluka diduga akibat disiram air keras," ungkapnya.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini membenarkan adanya peristiwa pembunuhan ini. Pelaku menurutnya telah ditangkap tak lama setelah kejadian.
"Penangkapan pagi tadi di Pamulang," kata Tuti saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).
Kekinian pelaku masih diperiksa secara intensif di Polsek Kramat Jati. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motif di balik peristiwa pembunuhan tersebut.
"Motif masih didalami," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Penyiram Air Keras ke Pelajar SMP di Penjaringan
Berita Terkait
-
Lukai Korbannya saat Nongkrong di Depan Pos RW, Pelaku Lain Teror Air Keras di Taman Sari Masih Berkeliaran
-
Serang Lawannya Pakai Air Keras saat Tawuran di Depan Pos RW, Pemuda di Taman Sari Jakbar Ditangkap
-
Profil MY: Siswa SMK yang Siram Teman dengan Air Keras, Lengkap dengan Kronologinya
-
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Penyiram Air Keras ke Pelajar SMP di Penjaringan
-
Polisi Ultimatum Penyiram Air Keras Ke Pelajar SMP Di Penjaringan: Segera Serahkan Diri!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat
-
Adu Nyali di Kalibata: Mata Elang Tewas Dihajar Kelompok Bermobil Saat Beraksi, Satu Kritis
-
Gerak Cepat! BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Gus Yahya Tak Masalah Kembalikan Konsesi ke Pemerintah, Benar Tambang jadi Pemicu Konflik PBNU?