Suara.com - Saat adik Presiden Jokowi, Idayati menikah dengan Anwar Usman, publik sempat dibuat heboh dengan seorang laki-laki bernama Adityo Rimbo Galih. Adityo adalah anak laki-laki Idayati yang berarti juga sepupu dari capres nomor 2, Gibran Rakabuming Raka.
Pria berkacamata yang akrab disapa Tyo ini sempat menarik perhatian publik saat sang ibu menikah dengan Anwar Usman. Tyo seperti dikutip dari laman Linkedin ternyata seorang jebolan Univeristas Gajah Mada (UGM).
Baca Juga:
Momen Siti Atikoh Teralihkan Alam Ganjar Saat di Hadapan Eca Aura, Netizen: Lucu Banget ya Allah
Masih dari sumber yang sama, Tyo diketahui aktif dan menjadi pendiri organisasi E-Sport bernama Novus yang bertempat di Surakarta, Jawa Tengah.
Novus ini sudah ia dirikan sejak 2017 lalu. Di luar aktivitasnya dengan Novus, Tyo jika dilihat dari akun Instagram miliknya ternyata pernah bermain sepak bola bersama dengan anak laki-laki, Ganjar Pranowo, Alam Ganjar.
Hal itu terlihat dari postingan akun Instagram Alam Ganjar pada Agustus 2023. Terlihat dalam postingan itu, Alam Ganjar bermain bola bersama Tyo dan juga adik Gibran, Kaesang Pangarep.
Di postingan tersebut juga terlihat Alam Ganjar berfoto bersama dengan Tyo dan pemain lain usai bermain sepak bola. Terlihat senyum mengembang dari Alam dan Tyo saat berfoto bersama.
Pada postingan lainnya, Tyo juga sempat unggah foto bersama Kaesang di Stadion Manahan.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Berzodiak Sama dengan Putin, Ini yang Dilakukan Saat Marah, Sedih dan Jatuh Cinta
"Tahun 2021 jadi taun yg roller coaster buat gua. Seneng, sedih, susah, bahagia, bangga campur aduk banget wkw. Dapet banyak pengalaman juga di tahun kemarin. Ketoke bar iki uripku bakal luwih seru, so i'm ready for 2022!" tulis Tyo pada postingan tersebut.
Selain suka bermain sepak bola, ia juga seorang pecinta alam. Terlihat Tyo juga pernah unggah foto saat naik gunung Dieng bersama rekannya.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Berzodiak Sama dengan Putin, Ini yang Dilakukan Saat Marah, Sedih dan Jatuh Cinta
-
Respons Salaman Puan-Anies, Ganjar Buka Peluang Kolaborasi Dengan AMIN Jika Pilpres 2 Putaran?
-
Gibran Rakabuming Tak Peluk Cium Istri Saat Ulang Tahun, Selvi Ananda Pernah Bilang Ini Soal Sifat Suaminya
-
TKN Fanta Prabowo-Gibran: 70 Persen Pemuda Lampung Harus Pilih Paslon 02!
-
Anies dan Puan Bersalaman Usai Debat Capres Ketiga, Begini Tanggapan Ganjar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu