Suara.com - Jusuf Kalla atau JK menanggapi data anggaran alutsista yang disebut rahasia saat debat capres ketiga, Minggu (7/1/2024) malam lalu. Menurut dia, tidak ada yang perlu dirahasiakan terkait data belanja alutsista tersebut.
"Bagian apa yang perlu dirahasiakan kalau hanya alutsista? Kan bicara alutsista kan? Apanya yang musti dirahasiakan. Rahasia itu hanya untuk menutupi sesuatu harga yang tidak wajar, selalu begitu," ujar Jusuf Kalla di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
JK menuturkan bahwa masyarakat setidaknya berhak mengetahui Indonesia memiliki beberapa tipe jenis pesawat.
"Bahwa kita punya sekian Sukhoi, punya sekian F16, semua orang tahu," kata JK.
Tak sampai di situ, JK juga menyinggung mengenai alutsista kerap dipamerkan saat momen perayaan HUT TNI setiap tahun.
"Tiap 5 Oktober kan dipamerkan kita punya alutsista semuanya. Tidak rahasia. Tidak ada disimpan di tempat nanti kita keluarkan," terang JK.
Selain itu, JK menyebut data alutsista boleh-boleh dirahasiakan jika Indonesia memiliki senjata rahasia yang begitu ampuh, contohnya senjata nuklir.
"Kita kan tidak punya nuklir yang harus dirahasiakan di mana tempatnya, terkecuali ada senjata-senjata rahasia yang hebat biasanya itu dirahasiakan," ujarnya.
Lebih lanjut, eks Ketua Umum Partai Golkar itu merasa rakyat harus mengetahui seberapa banyak anggaran yang digunakan untuk belanjar alutsista.
Baca Juga: Kata JK Soal Pose Salam Metal Ma'ruf Amin Bareng Megawati: Jokowi Juga Gitu
"Rakyat harus tahu berapa negara beli ini, berapa pajak mereka yang diberikan di kemanakan, rakyat mesti tahu, rahasia pertahanan ini yang kita beli kapal selam langsung dan baru pesan oh sudah tahu," beber JK.
"Mau tipenya ini, oh tipenya ini, kan tidak ada dalam republik ini rahasia apa yang harus disembunyikan, semua tahu," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan data pertahanan, termasuk alutsista tidak dapat dibuka seluruhnya. Ini dikarenakan menyangkut strategi besar negara.
Hal itu disampaikan Jokowi menyoal adanya calon presiden yang meminta data pertahanan dibuka secara transparan kepada publik dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) malam.
"Nggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong, nggak bisa, nggak bisa, ya," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).
Jokowi menuturkan, banyak hal yang berkaitan dengan pertahanan memang harus dirahasiakan karena menyangkut keamanan negara.
Berita Terkait
-
Kata JK Soal Pose Salam Metal Ma'ruf Amin Bareng Megawati: Jokowi Juga Gitu
-
Keterlibatan Jusuf Kalla Bisa Dongkrak Suara AMIN di Pilpres
-
Anies Dilaporkan ke Bawaslu Usai Cecar Prabowo Soal Lahan 340 Ribu Hektare, Jusuf Kalla: Tanya Pak Jokowi!
-
Kesan JK Perdana Ikut Cak Imin Kampanye di Jatim: Tak Punya Banyak Alat Peraga, Tapi...
-
Khawatir Indonesia Dipimpin Presiden Pemarah, JK: Kalau Debat Bisa Ditonjok Kepala Negara Lain
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang