Suara.com - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menanggapi kasus dugaan pelanggaran etik pimpinan yang kini sedanf diusut oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Terkait kasus baru etik yang diduga dilakukan pimpinan KPK, Alexander Marwata mengaku ogah pusing.
"Jangan-jangan saya. Emang gue pikirin," kata Alex saat ditemui wartawan di Gedung C1 KPK, Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Alexander juga mengaku tidak mengetahui soal pimpinan yang sedang dibidik Dewas KPK yang diduga terseret kasus etik. Dia malah meminta awak media menanyakan langsung masalah itu kepada Dewas KPK.
"Enggak tahu, tanya saja Dewas KPK," katanya.
Sementara itu, anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan terdapat dua pimpinan KPK yang dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik. Namun Albertina belum membeberkan nama-namanya, termasuk perkaranya.
"Seingat saya sih dua, tapi kami kan baru awal ya," kata Albertina.
Dewas Periksa SYL dkk
Sejauh ini, Dewas KPK sudah memeriksa saksi-saksi. Dua di antaranya mantan Menteri Pertanian Syharul Yasin Limpo (SYL), dan mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.
SYL dan Kasdi usia diperiksa Dewas KPK pada Rabu (10/1/2023) kemarin enggan berbicara banyak. SYL menyebut dirinya tak berwenang untuk menyampaikan pemeriksaannya.
Baca Juga: Lagi-lagi Diperiksa Kasus Firli Bahuri, Apa yang Digali Polisi ke SYL?
"Saya tidak berkompoten menjawabnya, silakan ditanyakan ke (Dewas KPK)," kata SYL.
Kasdi juga memberikan jawaban yang sama.
"Di Dewas KPK saja. Masih etik, tapi selanjutnya sudah saya jelaskan semua," kata Kasdi.
Sebagaimana diketahui SYL dan Kasdi juga pernah diperiksa KPK soal pelanggaran etik Firli Bahuri. Perkaranya yakni pertemuan dan komunikasi Filri dengan SYL.
Dalam putusan Dewas KPK, menyatakan Firli terbukti melakukan pelanggaran etik berat, karena berkomunikasi dan bertemu SYL, pihak yang berpekara di KPK. Dewas pun memberikan sanksi berat kepada Firli dengan memintanya mengundurkan diri sebagai ketua KPK.
Berita Terkait
-
Lagi-lagi Diperiksa Kasus Firli Bahuri, Apa yang Digali Polisi ke SYL?
-
Capai Rp4 Miliar Lebih, Dewas Bakal Sidang 93 Pegawai KPK Diduga Terlibat Pungli
-
Usai Firli, Dewas KPK Diam-diam Usut Kasus Etik Terbaru Pimpinan KPK, SYL Pilih Bungkam
-
KPK Rapat Koordinasi dengan Para Perwakilan Capres-Cawapres, Apa yang Dibahas?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta