Suara.com - Kriminolog Reza Indragiri Amriel menyampaikan pendapatnya soal performa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Debat Capres ketiga yang digelar pada Minggu (7/1/2024) malam kemarin.
Menurut Reza, Anies menggunakan posisi ‘helikopter view’ dalam debat yang bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. Ia menjelaskan jika Capres nomor urut 01 itu mengambil perspektif ekonomi.
“Perbincangan pertahanan, tentang militer tidak hanya ditinjau dari pertahanan dan militeransi tapi dia (Anies) tinjau dari perspektif ekonomi,” ungkapnya.
Reza juga menjelaskan jika Anies juga memberikan sentuhan tentang kepekaan budaya, kuliner, seni dan lainnya.
Ia pun kemudian membandingkan Anies dengan Ganjar sembari mewanti-wanti bahwa apa yang diucapkannya benar-benar tulus.
“Ini tulus ya, saya tulus mengatakan ini. Mudah mudahan tidak ada yang sakit hati,” kata Reza.
Dia menyebut seandainya Anies Baswedan menjadi Presiden nanti maka berharap Ganjar Pranowo menjabat Ketua DPR RI yang kritis.
“Apa yang diutarakan disampaikan Ganjar Pranowo justru meyakinkan saya bahwa dia sangat cocok jadi Ketua DPR atas paling tidak Ketua Komisi I (DPR),” jelas Reza.
Psikolog forensik ini mengatakan jika Ganjar menjadi sosok yang sangat kritis dan memahami seluk beluknya pertahanan dan militer.
“Sementara Anies dengan ‘helikopter view-nya’ memang harus sebagai Kepala Negara punya kewajiban meninjau suatu persoalan dari berbagai macam dimensi,” tegas Reza Indragiri.
Diketahui, potongan video Reza Indragiri membahas tentang Debat Capres ketiga beredar di media sosial. Pernyataannya pun menjadi perbincangan hingga saat ini.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Mengungkap Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi, Begini Kata Psikolog Forensik
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD