Suara.com - Komika Zarry Hendrik membuat blunder fatal saat mengikuti space Twitter dengan tema 'Tolol Politik' yang diselenggarakan akun @dayatpiliang. Zarry menyebut aksi kamisan sebagai dagangan.
"Gw harus akui bahwa gw tidak melakukan 2 hal ini; gw tidak pernah datang ke Kamisan dan gw tidak pernah dagang Kamisan," kata Zarry seperti dikutip, Kamis (18/1).
Ucapan Zarry menyebut kamisan sebagai dagangan ini pun membuat berang publik. Ia pun ramai kena maki para penggiat HAM dan netizen yang selama ini rispek dengan aksi Kamisan.
Baca Juga:
Fantastik! Pendukung Anies Baswedan Kumpulkan Rp200 Juta dalam Penggalangan Termin 1
Kutuk Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi, Timnas AMIN: Kuat Dugaan Dilakukan Penguasa!
Sejumlah netizen menyebut bahwa Zarry sudah terlalu liar hingga kebablasan karena menjadi pendukung salah satu capres yakni Prabowo Subianto.
"Jadi buzzer gapapa, tapi jangan mereduksi perjuangan soal kemanusiaan hanya demi membela junjunganmu. That's a shame!" cuit salah satu akun Twitter.
Zarry di akun Twitter miliknya @zarryhendrik kemudian buru-buru memberikan klarifikasi soal ucapannya aksi kamisan sebagai dagangan.
Baca Juga: Gibran Mesti Waspada, Cak Imin Siap Obok-obok Program Jokowi Soal Food Estate Di Debat Cawapres
"Respect to them.. Aku memang belum pernah datang ke aksi tsb. Semoga bisa di lain kesempatan, di waktu dan suasana yang lebih pas," tulis Zarry.
Zarry lantas mengatakan ucapannya itu karena ia terbawa emosi dan mengatakan bahwa dirinya resah jika aksi Kamisan ditunggangi pihak-pihak tertentu.
"Aku minta maaf banget untuk kata-kata aku yang insensitif kemarin, terutama untuk pihak-pihak yang kecewa atau tersakiti oleh perkataanku jujur, itu tercetus secara emosional karena aku punya keresahan dengan adanya pihak-pihak yang menjadikan hal-hal semacam ini untuk dagangan atau gorengan politik," jelasnya.
Lebih lanjut, Zarry kemudian menuliskan bahwa pihak-pihak yang ia maksud bukan mereka yang bergerak atas dasar kemanusian.
"Piha-pihak yang aku maksud tentunya bukan mereka yang murni bergerak atas dasar kemanusiaan dan perjuangan keadilan. Pihak-pihak yang aku maksud adalah mereka yang suka memainkan isu-isu sensitif untuk suatu agenda bisnis serangan politik yang bukan murni kepedulian dan tanda hormat kepada terkait di dalamnya. Kuharap, itu bukan kamu," jelas Zarry membalas postingan dari pengguna Twitter yang marah karena ucapan aksi Kamisan sebagai dagangan.
Untuk diketahui, aksi Kamisan merupakan aksi yang dilakukan setiap hari Kamis di depan Istana Negara yang dilakukan oleh korban pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Berita Terkait
-
Gibran Mesti Waspada, Cak Imin Siap Obok-obok Program Jokowi Soal Food Estate Di Debat Cawapres
-
Polemik Penurunan Videotron Aniesbubble, Kpopers Ogah Dikaitkan dengan Anies Baswedan?
-
Efek Disambangi Ganjar-Mahfud, TPN Klaim Para Relawan Makin Yakin Bisa Menangkan Pilpres 2024
-
Biadap! Pria Berbaju Koko Lecehkan Wanita Sedang Salat Di Masjid, Mainkan Alat Vital Hingga Cium Bokong Korban
-
Geram TGB Soal Narasi Pilpres Satu Putaran Untuk Hemat Uang Negara: Tidak Proporsional, Anggarannya Sudah Siapkan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!