Suara.com - Istri Aktivis HAM Munir yang dibunuh di pesawat, Suciwati angkat bicara soal beredarnya video yang menyebut Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak bersalah. Suciwati memastikan informasi yang beredar di media sosial itu adalah berita bohong alias hoaks.
Ia mengatakan video yang disebar di media sosial itu tak sesuai faktanya. Munir, kata Suciwati, ingin Prabowo diadili di pengadilan.
"Ini benar-benar memutarbalikkan fakta, padahal Munir mengatakan bahwa Prabowo harus dibawa ke proses pengadilan jika dia ingin mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah," ujar Suciwati kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).
"Jika dia ingin membela dirinya dan menyatakan tidak bersalah pengadilan adalah satu-satunya cara, tidak ada cara lain yang lebih tepat dan bermartabat," ucapnya menambahkan.
Ia menilai masa depan anak-anaknya dan masyarakat akan suram jika presiden terpilih adalah sosok yang pernah terlibat penculikan aktivis 1998. Padahal, berulang kali mencuat janji-janji akan menyelesaikan kasus ini dalam Pilpres sebelumnya.
"Tetapi kenyataannya, ali-alih membentuk pengadilan HAM, kita justru dipertontonkan dengan tindakan mereka yang sibuk bagi-bagi kekuasaan. Itu menunjukkan bahwa mereka tidak punya yang namanya moral," jelasnya.
Suciwati pun mengaku tak gentar meski saat ini Prabowo merupakan Capres unggulan untuk memenangkan Pilpres 2024.
Ia memastikan bakal terus bersuara agar para korban mendapatkan keadilan.
"Saya akan terus menyuarakan keadilan bagi korban, saya tidak bisa dibungkam. Pasangan capres yang pernah menculik tidak boleh jadi presiden di negri ini, tidak boleh memimpin bangsa ini," pungkasnya.
Baca Juga: Disambut Warga Blora Penuh Semangat, Prabowo: Kuat Genggam Tangan Saya
Berita Terkait
-
Tikung Prabowo-Gibran, Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Survei IPE Teratas karena PDIP Bisa Pisahkan Massa Jokowi?
-
Adab Berkelas Hingga Banjir Pujian, Momen Prabowo Minum Sambil Jongkok, Ini Hukumnya dalam Islam
-
TKN Merasa Dipecut Sehabis Lihat Elektabilitas Prabowo-Gibran di Berbagai Survei
-
Disambut Warga Blora Penuh Semangat, Prabowo: Kuat Genggam Tangan Saya
-
Di Hadapan 35 Ribu Petani Blora, Prabowo: Saya Hormat pada Petani, TNI Berutang Budi
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!