Suara.com - Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jika dirinya merupakan seorang NU asli. Hal itu disinggung Khofifah dalam acara Harlah ke-78 Muslimat NU, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
Dalam sambutannya di acara tersebut, ia menyampaikan, jika dirinya masih berjiwa NU asli sebagaimana yang diucapkan oleh Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
"Saya sampaikan terima kasih pak Sekjen PBNU Gus Ipul secara khusus bersama sama Kiai Yahya Cholil Staquf beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli,” kata Khofifah.
Baca Juga:
Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan
Demi Prabowo-Gibran, Khofifah Bakal Mengundurkan Diri dari Ketua Muslimat NU Malam Ini!
Kendati begitu, dirinya mengaku tak berhak menilai ia berjiwa NU asli atau tidak. Di hadapan ribuan ibu-ibu Muslimat NU pun Khofifah melempar pertanyaan soal keaslian NU-nya.
"Saya tidak pada maqam ngitung, NU nya saya asli atau tidak ibu? Asli atau tidak?” tanya Khofifah.
Baca Juga: Di Harlah ke-78 Muslimat NU, Jokowi: Ibu-ibu Sebentar Lagi Pemilu, Jangan Mau Diadu Domba
“Asli,” jawab Muslimat NU.
Diragukan Cak Imin
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi memberikan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam kontestasi politik yang semakin memanas.
Pengumuman dukungan ini menandai sebuah langkah signifikan dalam dinamika politik terkini.
Terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah kepada Prabowo-Gibran, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dikenal sebagai Cak Imin, menunjukkan sikap yang tak tergoyahkan.
Sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin menganggap perbedaan pilihan politik ini sebagai aspek normal dalam demokrasi.
Berita Terkait
-
Kala Lautan Ibu-ibu 'Hijau' Sambut Kehadiran Jokowi di Harlah ke-78 Muslimat NU
-
Ibu-ibu Muslimat NU Kompak Jawab Tak Dapat PKH, Jokowi: Tak Semua Diberikan, kan Sudah Sejahtera Semua
-
Demi Prabowo-Gibran, Khofifah Bakal Mengundurkan Diri dari Ketua Muslimat NU Malam Ini!
-
Jawab Isu 15 Menteri Mundur, Jokowi: Kabarnya Dari Siapa?!
-
Di Harlah ke-78 Muslimat NU, Jokowi: Ibu-ibu Sebentar Lagi Pemilu, Jangan Mau Diadu Domba
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif