Suara.com - Mike Tyson Name, warga RT 011/RW 006, Menia Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua meninggal dunia ditabrak oknum polisi berinisial DG.
DG yang diduga dalam keadaan mabuk menabrak Mike Tyson di Jalan Trans Sabu Timur, Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (16/1/2024).
Saat kejadian Mike Tyson mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih sedang melintas di kawasan tersebut sekira jam 19.30 WITA. Namun tak disangka, Mike Tyson malah ditabrak dari belakang oleh DG yang mengendarai mobil Toyota Agya warna hitam berpelat nomor DH 1871 FH.
Diketahui, saat itu DG bersama rekannya HHH alias Hengky berada di dalam mobil tersebut. Berdasarkan kronologis kejadian, kecelakaan lalu lintas ini berawal saat DG mengemudikan mobil dari arah Seba menuju Kecamatan Sabu Timur dengan kecepatan tinggi.
Ketika berada di lokasi kejadian, DG hilang kendali hingga tidak dapat mengontrol laju kendaraannya. Mike Tyson yang saat itu sedang mengendarai motor di lajur yang sama ditabrak DG dari belakang. Pengendara motor bernomor polisi DH 3498 HI pun seketika terjatuh dan mengalami luka-luka.
"Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut, korban mengalami luka-luka sehingga langsung dilarikan ke RSUD Menia, Kabupaten Sabu Raijua Untuk mendapatkan pertolongan medis," ujar Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Natonis seperti dikutip Digtara.com-jaringan Suara.com.
Mike Tyson diketahui mengalami pendarahan dari hidung, mulut dan telinga, luka robek pada dahi sebelah kiri, luka pada lutut kiri dan kanan serta luka pada pergelangan kaki kiri dan kanan dan lula di bawah lutut kiri dan rasa sakit di dada.
Namun korban akhirnya meninggal dunia karena mengalami banyak luka serius dan pendarahan.
Kasat Lantas Polres Sabu Raijua, Ipda Reinhard Talakua kemudian menurunkan tim dari unit Laka untuk menyelidiki dan mengembangkan kecelakaan maut tersebut dari tempat kejadian serta mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat.
Baca Juga: Data Sementara Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor: 11 Orang Dewasa dan 3 Masih Anak-anak
Selain itu, polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkait kecelakaan lalu lintas.
Kapolres AKB Paulus Natonis menyebut DG diduga lalai karena mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Kepada pihak keluarga, Paulus Natonis berjanji akan memroses hukum DG sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia juga berharap pihak keluarga korban mempercayai sepenuhnya penanganan perkara ini kepada Polres Sabu Raijua.
"Proses hukum kasus kecelakaan lalu lintas ini akan diproses secara transparan sesuai dengan prosedur hukum yang ada," ujarnya.
Berita Terkait
-
Data Sementara Korban Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor: 11 Orang Dewasa dan 3 Masih Anak-anak
-
14 Orang Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Cisarua Bogor, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalin
-
Saipul Jamil Ikhlas Jadi Korban Salah Tangkap, Ngaku Kasihan Jika Penjarakan Oknum Polisi yang Menangkapnya
-
Sabu Raijua NTT Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Ini Imbauan BMKG
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?