Suara.com - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko membantah pandangan Co-Captain Timnas AMIN Tom Lembong ihwan kubu Prabowo-Gibran tengah kebakaran.
Ucapan itu disampaikan Tom usai melihat langkah sejumlah elite di kubu Prabowo, seperti Luhut Binsar Pandjaitan hingga Bahlil Lahadalia yang ikut turun gununung menyindirnya.
Menjawab pandangan Tom, Budiman lantas membantah. Eks politisi PDI Perjuangan itu menyatakan tidak ada kebakaran di pihak Prabowo-Gibran, sebagaimana dimaksud Tom.
Baca juga:
- Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
- Hotman Paris Sebut Gibran Punya Nyali: Ini Sama Saja Seperti Anak Medan
"Enggak, enggak. Oh enggak ada kebakaran, biasa-biasa aja. Itu kan exchanging words, pertukaran ide pertukaran pendapat, saya kira wajar-wajar saja. Pertukaran ide biasa-biasa aja, enggak ada yang luar biasa," kata Budiman di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Budiman justru menilai pandangan tersebut keluar dari mulut Tom lantaran Tom merasa dirinya api. Padahal, menurut Budiman, Tom bukan api, apalagi sampai bisa membakar panggung Prabowo-Gibran.
"Pak Tom Lembong bukan api, bukan bara api, bukan juga api dalam sekam, ya Pak Lembong hanya salah satu pucuk bunga dari taman bunga yang ada dalam pesta demokrasi ini," kata Budiman.
"Jadi menurut saya perdebatan seru jauh lebih baik sebelum ini iya kan. Perdebatan seru jauh lebih baik sebelum ini. Saya kira itu bukan, enggak ada api, nggak yang pemadam kebakaran," sambungnya.
Budiman mengatakan banyak hal yang lebih urgen yang sedang dilakukan dan diselesaikan Luhut maupun Bahlil ketimbang sekadar menjadi pemadam kebakaran, sebagaimana pernyataan Tom.
Baca Juga: Jokowi Senang Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia, Erick Thohir Langsung Bicara soal Dukungan
Karena itu, Budiman membantah anggapan Luhut maupun Bahlil menjadi beking atau pemadam bagi Prabowo-Gibran pasca debat cawapres akhir pekan kemarin.
"Enggak, enggak, enggak lah. Saya kira Pak Luhut, Pak Bahlil juga ya biasa-biasa aja. Karena Pak Tom Lembong sempat bicara soal pemerintahan, kan harus ada etika profesional bahwa orang yang pernah membantu pemerintahan ya memang sudah tugasnya, sudah dapat reward untuk itu," tutur Budiman.
Saling Serang
Sebelumnya, Tom Lembong merespons ucapan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menuding dirinya tidak bisa bekerja.
Dalam video yang beredar, Luhut meminta Tom Lembong tidak gede rasa alias geer karena menyatakan memberi contekan kepada Presiden Jokowi.
Gibran Dianggap Tak Punya Etika Saat Debat, Nikita Mirzani Ikut Ngamuk: Sudah Dua Kali Minta Maaf
Berita Terkait
-
Beda Pendidikan Retno Marsudi dan Tom Lembong, 2 Sosok Berjasa Beri Contekan Presiden Jokowi
-
Saling Memanas Bongkar Borok, Ini Beda Latar Pendidikan Luhut Vs Tom Lembong Vs Bahlil
-
Hari Pencoblosan Makin Dekat, Relawan Prabowo-Gibran Ketuk Pintu Warga Demi Menang Satu Putaran
-
Tak Boleh Ada yang Ditinggalkan, TKN Beberkan Alasan Prabowo Bakal Rangkul Semua Pihak
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan