Suara.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari kasus tudingan polisi tak netral dengan terlapor Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Ganjar memastikan TPN akan selalu membela Aiman di kasus tersebut.
"Anak itu sekarang diperiksa oleh kepolisian namanya Aiman Witjaksono, kami akan bela Aiman," ujar Ganjar dalam Hajatan Rakyat di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Eks Gubernur Jawa Tengah itu menyebut Aiman adalah seorang jurnalis yang hanya menceritakan kondisi saat ini. Oleh sebab itu, Ganjar berpandangan Aiman tak sepatutnya dipolisikan.
"Maka caranya, melawannya bukan menangkap, memeriksa, tapi silakan anda punya hak jawab," ucap Ganjar.
"Itu lah pers yang bebas yang saat itu diperjuangkan saat era reformasi," ucap Ganjar.
Ganjar memastikan TPN akan memberikan pendampingan hukum bagi Aiman.
"Tim Ganjar-Mahfud hari ini akan mendampingi, kita akan tanyakan ke penegak hukum sebenarnya apa yang terjadi," jelas Ganjar.
Untuk diketahui, penyidik Polda Metro Jaya sudah menaikkan status perkara Aiman ke tahap penyidikan pada 28 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Ikut Pernyataan Jokowi, Ganjar Pranowo Bilang Bupati Boleh Kampanye: Tidak Boleh Takut Loh
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya meningkatkan status perkara dari tahap penyelidikan ke penyidikan usai penyidik menemukan adanya unsur pidana di balik pernyataan Aiman yang menuding Polri tak netral di Pemilu 2024.
Dihubungi terpisah, Aiman ketika itu mengaku heran dan janggal atas keputusan penyidik tersebut. Pasalnya, dugaan terkait ketidaknetralan Polri dalam Pemilu 2024 tersebut menurut Aiman juga diungkap oleh beberapa media massa nasional.
"Aneh bin janggal, kenapa? Karena apa yang saya sampaikan juga disampaikan jauh lebih detil oleh Majalah Tempo," tutur Aiman.
"Jadi kalau ini masih terus diproses pertanyaannya ada apa? Kenapa kemudian ini diproses hukum?," tambahnya.
Berita Terkait
-
Hari Kerja Mati-matian Bela Gibran, Hotman Paris: Weekend Waktunya Dansa
-
Bak Lautan Merah, Momen Ganjar Pranowo Dikepung Para Pendukungnya di Manggarai
-
Ikut Pernyataan Jokowi, Ganjar Pranowo Bilang Bupati Boleh Kampanye: Tidak Boleh Takut Loh
-
HP Disita Polisi, Aiman Witjaksono Tetap Ogah Bocorkan Informan yang Menyebut Ada Oknum Tak Netral di Pemilu
-
Jawab Keheranan Hary Tanoe soal Anak Buahnya, Polisi Sebut Penyitaan Ponsel Aiman untuk Keperluan Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini