Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka unggah video di akun sosial media miliknya saat ia akan menyantap sate kambing yang berumur bawah lima bulan alias sate balibul.
Pada unggahannya itu, Gibran menuliskan caption bahwa ia sebenarnya mencari seblak untuk disantap namun tidak ketemu.
"Nyari seblak gak dapet. Laper. Merapat dulu di Sate Gempe Lemu Tegal," tulis Gibran seperti dikutip, Senin (29/1).
Baca Juga:
- Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
- Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
- Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
- Alam Ganjar Jadi Sorotan Publik Saat Makan Pekmpek di Pasar Tradisional: Keluarganya Aktif Semua Ya Bun...
Pada video itu, tampak Gibran mendatangi salah satu restoran balibul yang paling hits di Kota Tegal. Tampak dalam video, Gibran begitu menikmati sate balibul yang disajikan.
Dikutip dari sejumlah sumber, sate balibul ternyata memiliki banyak fungsinya. Salah satu fungsi dari sate balibul ialah menjaga stamina dan tingkatkan vitalitas kaum Adam.
Bahkan, sate balibul yang menjadi salah satu makanan khas Tegal memang dikenal untuk bisa dongkrak vitalitas lelaki. Video unggahan Gibran ini pun banyak mendapat komentar dari netizen.
"Awas darah tinggi mas," saran salah satu akun Twitter @beng***
"Mampir ke petukangan Utara mas Gibran...byk yg jual seblak enak loh," cuit akun lainnya.
Baca Juga: Anies Baru Kampanye Akbar di Bandung, Prabowo-Gibran yang Rajai Dapil 7 Jabar
Sebelum menyantap sate balibul itu, Gibran saat di kota Tegal sempat bertemu komunitas petani.
Dalam acara dialog "Gibran Mendengar" di Slawi, Tegal, Gibran menyampaikan wacana itu muncul karena pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak ingin menyulitkan para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah.
"Kami ada rencana menghapus Kartu Tani. Kami enggak pengen menyusahkan para petani. Kami enggak pengen subsidi pupuknya tidak tepat sasaran," kata Gibran ke para petani di Tegal seperti dikutip dari Antara.
Gibran menjelaskan berbagai keluhan soal Kartu Tani didengar oleh pasangan Prabowo-Gibran saat mereka berkampanye ke beberapa daerah di Pulau Jawa.
Oleh karena itu, dia berjanji masalah distribusi pupuk dan Kartu Tani akan diselesaikan secara sistemis dan menyeluruh jika mereka terpilih nanti.
"Terkait petani, hampir seluruh kota ini komplain masalah pupuk. Ini nanti kami tindaklanjuti lagi, nggih? Yang jelas, nanti kami perbaiki sistemnya, terutama Kartu Tani tadi, biar lebih tepat sasaran," jelasnnya.
Berita Terkait
-
Anies Baru Kampanye Akbar di Bandung, Prabowo-Gibran yang Rajai Dapil 7 Jabar
-
Prabowo Cemas Isu Perusakan Surat Suara 02, Cak Imin Ikut Ketar-ketir: Jangan Pulang Setelah Nyoblos!
-
Tanggapi Gerakan 4 Jari, Gibran: Kemarin Debat Saya Juga Dua Lawan Satu
-
Bukan Goyang Kandang Banteng, Gibran Sebut Kampanye di Jateng untuk Menggetarkan
-
Spanduk Kecaman kepada Gibran Merebak di Kota Malang, Begini Kata Bawaslu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu