Suara.com - Komedian Coki Pardede beberapa kali terlihat membuat konten bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka.
Dia juga mengaku kagum dengan sosok Gibran diusianya yang terbilang muda mampu menjadi pemimpin.
Namun, Coki menyebut pada debat keempat Pilpres 2024, Gibran membuat kesalahan strategi dengan menunjukkan gestur yang menurutnya tidak perlu.
Baca Juga:
- Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
- Pengasuh Pondok Pesantren Tertua di Jatim Beri Kode 2 Jari, Sosok Ini Disebut Jadi Kunci
- Gibran Motoran di Bandung, Marshel Widianto: Mas Motornya Ngalangin yang Lain
Pada debat cawapres yang berlangsung pada 21 Januari 2024 lalu, Gibran menunjukkan gestur clingak-clinguk mencari jawaban Mahfud MD.
"Maksud gua waktu Mas Gibran itu memilih untuk menunjukkan gestur-gestur tertentu yang unnecessary, menurut gua ya itu ya anest mistake aja sih emang. Kesalahan strategi pada saat debat," kata Coki dikutip dari kanal YouTube Kemal Palevi.
Pun demikian, kata Coki, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur menilai layak atau tidak sebagai pemimpin. "Saya rasa sih kita jangan terlalu naif juga untuk nila setitik rusak susu sebelanga," katanya.
Menurutnya, banyak hal lain yang tidak bisa diabaikan dari sosok Gibran.
"Itu asumsi yang terlalu liar dan terlalu jauh. Dan pada akhirnya juga pasti kelebihan orang muda kan punya waktu untuk belajar ya. Yang kemarin itu pasti jadi pelajaran yang berharga," katanya.
Baca Juga: Beda Respons Publik Soal Jam Mahal Gibran dan Cak Imin: Pengusaha Vs Ketum Partai
Gestur Gibran mencari jawaban Mahfud MD pada debat cawapres lalu memang menjadi pembahasan yang ramai dibicarakan, baik di media sosial maupun media massa.
Akan tetapi belakangan, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut justru membuat gestur itu sebagai foto profil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu