Suara.com - Israel dikabarkan sedang mempersiapkan perang di utara untuk menghancurkan Hizbullah dan Lebanon. Pernyataan disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant pada Selasa (30/1/2024).
"Kami bersiap untuk perang, dan pada akhirnya, kesabaran kami menipis. Kami perlu mengambil tindakan tegas untuk memberikan ketenangan di perbatasan utara demi keamanan penduduk Israel," ujar Yoav Galant dalam pertemuan militer di kota utara Haifa untuk menilai kesiapan front internal Israel jika terjadi perang dengan kelompok Lebanon.
"Kemungkinan mencapai penyelesaian politik dengan Lebanon semakin kecil, dan akibatnya, kita mungkin akan mengambil tindakan militer,” begitu surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengutip ucapan Gallant.
Hanya saja, belum ada komentar dari Lebanon atau Hizbullah terkait pernyataan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant itu.
Diketahui, ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah baku tembak yang terjadi secara berkala antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza setelah adanya serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober. (Antara)
Berita Terkait
-
Mahfud MD Mundur sebagai Menkopolhukam, Alissa Wahid Kasih Pesan Menohok
-
Asosiasi Kasih Syarat Jika Kominfo Larang Paket Wifi di Bawah 100 Mbps demi Internet Cepat
-
Kaget Masih Ada Wilayah Blank Spot di Bogor, Gibran: Nanti Jadi PR Ya, Soalnya Kemarin Menterinya Korupsi
-
Dear UMKM, Lebih Untung Pakai Fitur QR Pedagang BRImo
-
Detik-Detik Tentara Israel Nyamar dan Serang Rumah Sakit di Palestina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir