Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka kaget lantaran masih ada wilayah blank spot atau tidak terjangkau sinyal internet di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal itu terungkap saat Gibran menyampaikan pencapaian kinerjanya di Solo, saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
"Kita di situ ada namanya solo technopark, ada kursus las bawah air, sekolah cyber security, inkubasi UMKM, ada kantor Garena, lalu ada sekolah Gaming dari Acer," kata Gibran dalam acara Gimmick Gibran di Cibinong, Bogor, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga
- Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
- Yakin Menang Satu Putaran, Ulama Kharismatik di Lebak Banten Sebut Prabowo Gibran Sedikit Bicara Banyak Kerja
Kemudian Gibran juga menyampaikan bahwa di Solo Technopark itu juga menjadi tempat perkumpulan anak muda karena memiliki fasilitas gratis Wifi dan sudah 5G.
"Banyak sekali anak-anak muda yang kumpul di situ, kebanyakan pengen Wifi gratis. Soalnya kita di situ lagi ada kerjaama dengan Huawei kalau kota lain kan, Smart City, kami sudah menginisisasi menuju Giga city. Kita sudah selesai MoU kita pengen ke depan Internet di Solo paling cepat di Indonesia," papar dia.
Gibran kemudian bertanya kepada para peserta yang hadir tentang sinyal di Kabupaten Bogor. Apakah sinyal di Kabupaten Bogor sudah 5G.
"Di sini dapet 5G ga?. Belum,. Hah? Ga dapet 5G?. 4G? LTE oh ya. ? Oh oke-oke belum 5G ya. Tapi Internet nya cepet kan buat main PUBG, Dota," jelas dia.
Kemudian ia kembali bertanya apakah di Kabupaten Bogor masih ada wilayah yang Blank Spot. Kemudian ditimpal peserta bahwa masih ada wilayah yang blank spot.
Baca Juga: Ganjar Berharap Paslon Lain Ikuti Mahfud MD 'Log out', Prabowo Singgung Hak Politik
"Masih ada bank spot ga? (Masih). Aduh sekelas Kabupaten Bogor. Nanti jadi PR ya, soalnya kemarin menterinya korupsi. Entar PR ke depan, tidak ada lagi blank spot, semuanya dapat akses Internet cepat dan murah," tutup dia.
Sekedar informasi, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate terbukti melakukan korupsi.
Kader Partai NasDem pengusung Anies Baswedan tersebut kini divonis 15 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, serta membayar uang pengganti kerugian negara Rp15,5 miliar dalam kasus korupsi pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan