Suara.com - Beredar video viral yang memperlihatkan dua bocah perempuan bernyanyi lagu yang liriknya diduga menyingung paslon 02, Prabowo Subianto dan Gibran.
Dua bocah perempuan berhijab itu tampak asyik bernyanyi sambil bergoyang. Salah satu bocah perempuan tampak memainkan gitar warna putuh.
Lagu dengan genre dangdut itu memiliki lirik menggunakan kata Pak Wowo, Pak Wiwi dan Anak Pak Wiwi. Di lirik juga terdapat kutipan yang pernah diucapkan oleh Prabowo pada debat Pilpres, Sori ye.
Baca juga:
- Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
- GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
- Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Keras Keras Sosok Ini
- PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung
"Lagu untuk Jokowi Prabowo-Gibran kena mental," tulis narasi pada video unggahan akun Tiktok @baperpolitik, Kamis (1/2).
Belum jelas apakah lagu tersebut benar-benar dinyanyikan oleh dua bocah perempuan ini atau mereka hanya dubbing lagu yang dinyanyikan oleh orang lain.
Lirik lagu yang tanpa judul tersebut cukup menohoh. Salah satunya menyebut soal pak Wowo yang dulu sempat jadi opisisi hingga pernah emosi dan gebrak meja.
"Pak wowo nyalon lagi. Pasangannya anak pak Wiwi. Terlihat ambisi sekali sampai langgar konstitusi,"
"Dulu pak Wowo oposisi, gebrak meja sampai emosi. Eh dikasih jabatan menteri, pak Wowo manut sama pak Wiwi,"
Baca Juga: Sore Ini, Prabowo Bakal Kampanye Bareng AHY dan Demokrat di Stadion Gajayana Malang
"Kini pak Wowo nyalon lagi meneruskan misi pak Wiwi. Bagi rakyat yang mengerti gak bakal bapak dipilih. Sori ye..sori,"
Dalam lirik lagu tersebut juga terdapat kata perubahan yang dikenal sebagai jargon dari paslon 01.
"Rakyat sudah semakin pintar, menginginkan perubahan. Rakyat sudah semakin cerdas, tak ingin hidup tertindas,"
Sontak saja video dari dua bocah perempuan ini pun membuat banyak netizen yang berikan komentarnya.
"Mahakarya suara hati rakyat itu bro," cuit akun Twitter @bere***
"Luwes banget kalian dek, Semoga di zaman kalian nanti semua serba mudah dan terjangkau ya.. #AMINAjaDulu," sambung akun @day***
Berita Terkait
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Kampanye Bareng AHY dan Demokrat di Stadion Gajayana Malang
-
Tegak Lurus dengan Hasil Ijtima Ulama, Rizieq Shihab: Ustad, Jangan Ajak Saya Kampanye
-
Puji Mahfud Gentlemen usai Mundur dari Kabinet Jokowi, Hasto: Moga Menular ke Prabowo
-
Anies Pakai Baju Adat Mandailing Saat Kampanye: Pesisir Pantai Barat Sumut Jadi Prioritas Pembangunan
-
Cek Gelombang Prabowo-Gibran Satu Putaran, Respons Publik Hingga Survei LSI Jadi Acuan?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton