Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Kabar itu pun ramai diperbincangkan publik. Sebab Ahok adalah sosok yang disebut dekat dengan Presiden Jokowi.
Pengunduran diri Ahok itu pertama kali diketahui dari postingan akun instagram pribadi.
Namun demikian beredar potongan video yang beredar di media sosial TikTok soal alasan Ahok mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina.
"Mulai besok ai kampanye," ujar Ahok dalam video TikTok @hounnoow yang dikutip pada Sabtu (3/2/2024).
Ahok pun ditanya oleh seorang pria dalam video tersebut kenapa keluar dari Pertama dadakan.
"Enggak dadakan, karena saya diminta kawal Pertamina, kita belum rapat umum dengan pemegang saham tahunan," ujar Ahok.
Ahok menyebut harus menyelesaikan pekerjaan di Pertamina sebelum keluar dan mengikuti kampanye PDI Perjuangan.
"Saya menetapkan rencana kerja pertamina, harus menetapkan key performance index direksi, saya harus bisa pastikan tahun ini mereka bisa potong anggaran hampir 50 persen dari pembelanjaan beli barang," ujar Ahok.
"Saya juga nunggu, wa dirut dan direktur, menejemen resiko masuk, nah saat mereka masuk 31, saya sudah bawa Pertamina untung optimasi biaya itu 4,2 miliar dolar, Pertamina selama 3 tahun berturut-turut untng paling besar dalam sejarah," Tambah Ahok.
Baca Juga: Biodata dan Pendidikan Ahok, Berani Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Ganjar-Mahfud
Setelah menyelesaikan tugasnya di Pertamina, Ahok pun blak-blakan mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 ini.
"Nah karena itu saya pikir ini udah tepat, kalau saya tidak mau keluar, saya khawatir banyak orang yang berpikir saya dukung bukan Ganjar gitu lho, kadang saya pikir Ahoker dukungnya 02 ada yang bilang kan, saya bilang enggak, makanya saya keluar saya menyatakan dukung 03," ujar Ahok.
Ia pun berharap, di pekan terakhir kampanye Pemilu 2024 ini bisa memberikan kontribusi suara kepada PDIP maupun capres dan cawapres Ganjar-Mahfud MD.
"Saya harapkan bisa menambah suara 1 sampai 2 persen suara," ucap Ahok.
Berita Terkait
-
Ahok Mundur, Ganjar Langsung WA Ucapkan Terima Kasih: Hok, Lu Udah Mundur? Ini Kesempatan Kita
-
Denny Siregar Soroti Presiden Jokowi Mulai Ditinggalkan Orang-orang Terdekatnya: Tidak Mampu Mengkhianati Hati Nurani
-
Berapa Gaji Komisaris Utama Pertamina? Ahok Mundur dari Komut Tinggalkan Penghasilan Fantastik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas