Suara.com - Beredar di media soosial sebuah video yang memperlihatkan karyawan sebuah swalayan atau toko di Manado menggunakan kaus warna biru dengan tulisan dan bergambar Prabowo Subianto.
Video tersebut viral, salah satunya dibagikan oleh akun @manado.insight di TikTok.
Terlihat pada video tersebut tulisan Golden Swalayan. "Heboh lagi guys salah satu tempat pembelajaan dimanado Sulawesi Utara, karyawan2 nya memakai kaos prabowo..," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga:
- Lagi Kampanye, Adab Selvi Ananda dan Gibran saat Buang Sampah Jadi Sorotan
- Soroti Aksi Sejumlah Civitas Akademika di Jogja Kritik Jokowi, Sri Sultan HB X: Kampus Tak Perlu Takut
- Dulu Anak Penjual Ayam, Koleksi Tas Mewah Selvi Ananda Usai Dinikahi Gibran Bisa buat Beli 3 Alphard
Golden Swalayan merupakan salah satu pusat pembelanjaan di kawasan Jalan Piere Tendean Kota Manado, Sulawesi Utara.
Dari video yang beredar seluruh karyawan mengenakan kaus bergambar Prabowo. Tidak begitu jelas tulisan yang ada di bawahnya.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak komentar dari warganet. Kontroversi terjadi di kalangan warganet.
"kenapa gak netral begini," komentar akun @scra****. "lho salahnya dimna dia bukan asn itu mall," sahut akun @ronyalfa*********.
Namun, ada juga yang menghubungkannya dengan PDI Perjuangan. "wah... sulut ga PDI lagi ya?" komentar akun @bukan__********.
Baca Juga: Luhut Blak-blakan Dukung Prabowo, Ganjar: Ya Iya Lah, Itu Bukan Sesuatu yang Baru
"pasti owner nya 02," tulis akun @imelma*****. "aku wajib belanja dsana nih klw bgni," komentar @kim12****.
Namun, ada juga yang menghubungkan dengan Prabowo yang memiliki darah Manado. "Wajarlah, Pak Prabowo kan Orang Asli Manado," komentar @koko23***.
Prabowo memiliki darah Manado dari ibunya, Dora Marie Sigar. Dia juga memiliki darah Jawa dari ayahnya Sumitro Djojohadikusumo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO