Suara.com - Kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan jika niat memindahkan Ibu Kota Nusantara (IKN) antara Soekarno dan Jokowi berbeda.
Hal ini disampaikan mantan Komisaris Utama Pertamina saat momen dialog Capres Cawapres Pilpres 2024. Dalam dialog itu muncul seorang perempuan berusia 82 tahun, yang menyatakan Jokowi punya ide membangun IKN meneruskan cita-cita Soekarno.
Mendengar pernyataan tersebut, Ahok pun memberikan pernyataan yang menarik kontroversi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan jika pemindahan ibu kota Indonesia yang diniatkan Soerkarno seharusnya bukan di Kaltim atau Kalimantan Timur.
Ahok memastikan jika Soekarno berniat memindahkan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Tengah.
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
https://amp.suara.com/news/2024/02/07/081000/ahok-bongkar-dalang-pemenjaraan-dirinya-benarkah-sosok-ini
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
https://amp.suara.com/news/2024/02/06/203519/ibu-kota-pindah-ke-kaltim-jokowi-tak-teruskan-cita-cita-soekarno-ahok-harusnya-kalteng
Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
https://amp.suara.com/kotaksuara/2024/02/05/110733/sudah-ditunggu-di-bandara-sejak-jam-3-pagi-anies-terharu-sambutan-masyarakat-manado
Soekarno punya niat memindahkan ibu kota ke Kalimantan Tengah
Soekarno memang memiliki rencana untuk membagi beban Jakarta sebagai ibukota. Ia ingin membagi wajah muka nasionalisme tidak hanya di Jakarta.
Melansir berbagai sumber diketahui jika Soekarno melakukan peletakan batu pertama pembangunan kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 17 Juli 1957,
Saat itu, dibangunlah sebuah tugu dengan maskot berbentuk guci setinggi kurang lebih lima meter yang kemudian dinamai Dewan Nasional yang berlokasi di Museum Bahagai, jalan Tjilik Riwut Km 2 Palangkaraya.
Tugu tersebut diresmikan oleh Roeslan Abdulgani pada 1958. Posisi tugu tersebut, sejak awal merupakan sebagai penanda lokasi calon ibukota negara Indonesia di masa depan.
Tugu tersebut sampai kini menjadi bukti sejarah bahwa Soekarno memiliki gagasan awal membangun ibukota negara Indonesia di kota tersebut.
Sejarawan JJ Rizal sempat mengungkapkan jika Soekarno pernah menyambangi kota Palangkaraya untuk menjadikannya sebagai ibukota namun kemudian batal karena dinilai juga tidak tepat.
Palangkaraya merupakan salah satu contoh wajah muka yang dapat menyokong Jakarta sebagai ibukota. Pada akhirnya Soekarno berketetapan hati menjadikan Jakarta sebagai ibukota.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha