Suara.com - Seorang anak di Palembang berinisial AD (23) tega menganiaya ayah dan ibunya, Marsup dan Nurmala Dewi, di kediaman mereka di Lorong Keramat, Palembang, pada Minggu (4/2) malam.
Peristiwa ini diduga dipicu oleh perbedaan pilihan politik antara AD dan orang tuanya. Dilansir dari berbagai sumber, korban mengaku bahwa penganiayaan terjadi setelah mereka baru saja selesai menonton debat capres di rumah.
Tiba-tiba terjadi perdebatan panas di antara anak dan orangtua, hingga sang ibu Nurmala mematikan TV dan meminta AD untuk tidur.
Diduga karena merasa pilihannya tidak dihargai, AD emosi dan langsung menyerang ayah dan ibunya, menyebabkan luka lebam pada mereka.
Tak terima dianiaya, Marsup dan Nurmala melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporan soal penganiayaan anak terhadap orang tuanya itu sudah kita terima kemarin, saat ini sedang kita selidiki," kata Haris kepada media.
Meskipun demikian, Haris enggan berkomentar lebih jauh mengenai motif penganiayaan yang dipicu oleh perbedaan pilihan politik. "Kita akan dalami soal laporan terkait tindak pidana penganiayaannya saja," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sakit Hati Diejek Bau Badan, OB di Cerebon Bacok Karyawan Koperasi Pakai Parang: 1 Tewas 4 Luka
-
Kritik KND di Debat Capres Terakhir: Tak Ada Paslon Bahas Skema Pembiayaan Alat Bantu Disabilitas
-
Ria Ricis Sempat Lakukan Tari Pagar Saat Nikah Bareng Teuku Ryan, Maknanya Kesiapan Selalu Dukung Suami?
-
Kelar Debat Capres Terakhir, Gibran Rakabuming Raka Akhirnya Satu Kubu dengan Ganjar Pranowo Gegara Hal Ini
-
Debat Capres Terakhir Bahas Stunting, Mahfud Md: Cuma Pak Ganjar Yang Ngerti
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal