Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka-bukaan mengenai proses dirinya menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi di Pilgub DKI 2012.
Ahok mengungkap fakta mengejutkan mengenai Pilgub DKI 2012 itu. Ia mengaku sebenarnya Jokowi tidak mau berpasangan dengan dirinya.
"Pak Jokowi itu tidak pernah mau saya jadi wakil dia," ujar Ahok dikutip dari video yang diunggah akun TikTok @post_times.
Baca Juga:
Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024
Menurut Ahok, saat itu Gerindra sebenarnya mengajukan Sandiaga Uno sebagai cawagub karena hasil survei tingkat elektabilitasnya nomor dua sebagai pendamping Jokowi.
Sedangkan di nomor satu, kata Ahok, ada nama aktor Dedy Mizwar. Sementara Ahok mengaku dirinya berada di nomor 12 berdasarkan hasil survei.
Lalu kata Ahok Gerindra menggembar-gemborkan ke media bahwa dirinya yang akan dicalonkan sebagai Gubernur DKI padahal hanya punya 7 kursi di DPRD.
Menurut Ahok ini adalah strategi untuk meyakinkan publik bahwa Prabowo Subianto bukanlah orang anti Cina.
Baca Juga: Fadli Zon: Demokrasi Kita Perlu Diperbaiki
"Ini cuma sekadar untuk sampaikan nyalonin Ahok nih. Siapa bilang Pak Prabowo anti Cina Mei 1998 ini bukti mencalonkan Ahok turunan China di ibukota, kira-kira kalau ngomong emosi begini gua nih," ujar Ahok dengan nada tinggi.
Setelah ngomong ke media, Ahok mengatakan, Gerindra lalu menyatakan ke Ahok tidak bisa mengusungnya sebagai Gubernur DKI karena harus berkoalisi dengan PDIP. Ahok diplot menjadi cawagub.
Namun kata Ahok, Jokowi tidak mau dipasangkan dengan dirinya karena lebih memilih untuk maju bersama Dedy Mizwar.
"Begitu jadi wakil, mohon maaf ya rekomendasinya bukan atas nama lu karena dari sana surveinya maunya Dedy Mizwar. Bikin rekomendasi Jokowi-Dedy Mizwar," ucap Ahok.
Ternyata Megawati meminta ada opsi lain. Diajukanlah pasangan Jokowi-Sandiaga Uno. Menurut Ahok, Jokowi juga tidak berkenan berpasangan dengan Sandiaga.
"Ternyata Pak Jokowi ga mau Jokowi-Sandiaga Uno karena Pak Jokowi maunya Jokowi-Dedy Mizwar karena dia belum kenal saya kan," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Demokrasi Kita Perlu Diperbaiki
-
Ganjar Ibaratkan Presiden Jokowi Seperti Ini; Besok Dhele, Sore Tempe
-
Ganjar Harap Semua Pihak Bisa Maklumi Ahok: Beliau Punya Karakter Sendiri
-
Ahok Tolak Pilpres 1 Putaran demi Hemat Anggaran: Et, Rp26 Miliar Tak Ada Artinya...
-
Benarkah Ahok Ditahan Kasus Penistaan Agama demi Langgengnya Kekuasaan Jokowi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf