Suara.com - Sosok Feri Amsari menjadi akademisi yang menjadi sorotan gara-gara film dokumenter Dirty Vote. Ia bersama pakar hukum tata negara yang lain Bivitri Susanti dan Zainal Arifin Mochtar mendadak menu perbincangan.
Tiga orang ini memaparkan pihak-pihak di balik tiga pasangan capres-cawapres melakukan berbagai cara untuk memenangkan pasangan yang mereka dukung. Hal tersebut termasuk memanfaatkan jabatan untuk memobilisasi alat-alat milik negara seperti kepala desa dan Pj kepala daerah.
Prabowo-Gibran yang paling mendominasi dibahas Feri Amsari dkk meski pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud juga ikut disorot melakukan kampanye terselubung.
Lantas siapakah Feri Amsari? Berikut profilnya
Profil Feri Amsari
Feri Amsari SH LLM merupakan pria kelahiran Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada 2 Oktober 1980. Ia dikenal sebagai seorang aktivis hukum dan akademisi Indonesia.
Feri Amsari adalah seorang dosen sekaligus PNS di Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang. Mengutip laman jurnal KPK, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand sejak 2017 hingga 2023.
Ia menyelesaikan jenjang S1 dan S2-nya di Universitas Andalas pada 2004 dan 2008. Ia juga merupakan lulusan William & Mary Law School, Amerika Serikat ini juga aktif menulis tentang hukum, politik, dan kenegaraan di berbagai media cetak, baik lokal maupun nasional.
Feri memulai pendidikan di SD Inpres Pegambiran, Padang hingga kelas 3, kemudian ia melanjutkan di SD Negeri 290 Muara Bungo, Jambi hingga lulus pada 1993. Selanjutnya ia menamatkan pendidikan di SMP Negeri 1 Muara Bungo (1996) dan SMA Negeri 1 Muara Bungo (1999).
Feri menempuh pendidikan dari Fakultas Hukum Universitas Andalas dan berhasil meraih gelar sarjananya pada tahun 2008. Pendidikan magisternya juga ditempuh di universitas yang sama dengan IPK cumlaude. Lalu melanjutkan magister perbandingan hukum Amerika dan Asia pada William and Mary Law School, Virginia.
Selain mengajar, Feri Amsari juga aktif menulis buku dengan tulisan-tulisan subjek korupsi, hukum, politik, dan kenegaraan. Setidaknya ada lima buku yang pernah dibuatnya.
Saat ini tulisan-tulisannya telah banyak dimuat diberbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Ia juga aktif menulis pada jurnal-jurnal terkemuka terakreditasi dan terindeks Scopus.
Tag
Berita Terkait
-
Akademisi UGM Kritik Keras Kebijakan Pangan Prabowo-Gibran: Hukum dan HAM Diabaikan
-
FIAN Indonesia Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, Hak Atas Pangan Belum Jadi Prioritas
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Pakar Unand: Intervensi Hukum Prabowo Terlalu Jauh
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan