Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengklasifikasikan tingkat kerawanan tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Karyoto mengatakan, dari 65.495 TPS yang tersebar di wilayah hukumnya, 976 TPS diklasifikasikan sebagai TPS rawan, 21 TPS sangat tawan, dan 64.333 TPS kurang rawan.
Ttingkat kerawanan TPS dibagi menjadi dua, yakni faktor geografis dan sosial demografi. Tingkat kerawanan dari segi geografis, lantaran TPS tersebut berada di sebuah pulau seperti kepulauan seribu atau berlokasi di pengeboran minyak.
“Karyawan banyak, dia tidak kemana-mana proses produksi tidak berhenti sehingga TPS-nya dibawa ke situ. Itu termasuk yang sangat rawan,” kata Katyoto di Lapangan Silang Monas, Selasa (13/2/2024).
“Rawannya ya kalau anginnya kencang mungkin ada gangguan-gangguan. Mudah-mudahan hari ini cerah, laut mudah-mudahan ombak tidak tinggi sehingga dipastikan nanti sebentar lagi akan saya cek, kepastian kotak suara sudah sampai mana,” tambah Karyoto.
Karyoto menjelaskan, jumlah personelnya yang akan menjaga TPS rawan dan kurang rawan tentu berbeda. Semisal, satu TPS yang diklasifikan sebagai TPS kurang rawan hanya dijaga oleh satu petugas, maka jika TPS tersebut rawan akan dijaga dua petugas.
Dalam mengawal pesta demokrasi besok, Karyoto mengaku telah menyiapkan puluhan ribu personel gabungan dari TNI-Polri.
“7.706 personel gabungan terdiri dari 6.506 Polri dan 1.200 TNI,” ucapnya.
Dia pun mengimbau masyarakat ikut serta menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berjalan dengan aman dan lancar.
Baca Juga: Cek TPS Capres-Cawapres di Sini! Siapa Tahu Bisa Bareng
“Tentunya mudah-mudahan orang yang berniat tidak baik untuk mengganggu keamanan, menyabotase dan lainnya mengurungkan itu. Politik itu yang fair, jujur, dan santun, sehingga semua pihak dapat melaksankan hak pilihnya dengan baik,” tandas Karyoto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar