Suara.com - Kontestasi Pilpres 2024 antara tiga paslon tak bisa dilepaskan dari orang-orang terdekat mereka. Tiga capres, Anies, Prabowo dan Ganjar memiliki keluarga yang berikan dukungan penuh kepada mereka.
Dua capres, Anies dan Ganjar memiliki dukungan penuh dari istri tercinta mereka, Fery Ferhati serta Siti Atikoh. Sementara Prabowo yang meski sudah bercerai dengan Titiek Soeharto tak kekurangan dukungan dari anak Soeharto itu.
Publik selain melihat sepak terjang serta visi misi ketiga capres, kerap kali memperhatikan detail tiga perempuan ini, Fery Farhati, Titiek Soeharto dan Siti Atikoh.
Tiap gerak-gerik tiga perempuan ini kerap mencuri perhatian publik. Pun dengan barang yang dikenakan oleh mereka. Namun jika dibandingkan, kira-kira siapa diantara tiga perempuan ini yang paling fashionable?
Mari kita mulai satu persatu, dimulai dari tas misalnya. Bagi kaum Hawa, tas menjadi bagian tak terpisah bagi mereka saat keluar rumah atau mendatangi satu acara.
Hal sama juga ditunjukkan oleh Fery Farhati, Titiek Soeharto dan juga Siti Atikoh. Menariknya, kesukaan ketiga perempuan ini pada model dan brand tas berbeda.
Fery Farhati misalnya ia dikenal sebagai penyuka brand fashion muslim lokal. Tak heran jika kemudian istri Anies Baswedan ini kerap gunakan tas brand lokal.
Seperti yang ia tunjukkan saat opening ceremony Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2020 di JCC, Senayan, Jakarta. Saat itu, ia menenteng tas buah cipta perajin Jakarta. Clutch itu terbuat dari kayu yang sangat pas di genggaman.
Siti Atikoh pun memiliki kesamaan dengan Fery. Ia mengaku bahwa barang yang ia kenakan lebih banyak hasil dari UMKM. Beberapa waktu lalu misalnya, Siti Atikoh sempat pamer tas hasil produk UMKM yang terbuat dari karung goni seharga Rp175 ribu.
Baca Juga: Filmnya Ditonton Ganjar Pranowo, Ernest Prakasa: Maaf Capresnya yang Buzzer Kami
“Tas punggung berbahan baku goni produk @erlene_handycraft ini saya beli setahun yang lalu saat ada pameran di Solo dan hingga kini masih tetap setia menemani," tulis Siti Atikoh di akun medsosnya.
Nah khusus untuk Titiek Soeharto, ia dikenal sebagai perempuan yang kerap tampil dengan tas bermerk mewah. Sejumlah tas dengan brand super mewah seperti Hermes hingga Chanel kerap ditentengnya saat hadir di satu acara.
Tas super mewah merk Hermes Rouge H Courchevel Kelly Retourne 32 With Gold Hardware pernah ia bawa saat menghadiri pernikahan putra Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah yakni Pangeran Abdul Mateen.
Harga tas milik Titiek Soeharto mencapai Rp250 sampai 300 juta. Uang sebanyak itu bisa membeli 1500 buah tas karung goni kepunyaan Siti Atikoh.
Selain tas, Titiek Soeharto juga memperhatikan betul outfit yang ia kenakan. Brand-brand fashion kenamaan kerap ia pakai. Sementara Siti Atikoh dan Fery Farhati ternyata lebih suka dengan brand lokal.
Fery misalnya lebih suka pakai baju randangan desainer asal Pekalongan, Khanaan Shamlan atau Ria Miranda. Sementara Siti Atikoh lebih suka kenakan blouse batik rancangan salah satu desainer Kampung Batik Kauman, yakni Gunawan Setiawan.
Istri Ganjar Pranowo itu juga sempat kenakan long dress putih dengan pewarna alami ecoprint hasil karya IKM dan Desainer Kabupaten Banyumas, Zee Collection.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu