Suara.com - Beragam nama-nama unik bermunculan saat jelang pemilihan umum (pemilu) yang digelar lima tahun sekali di Indonesia.
Di Jember misalnya, ada enam nama unik dengan satu kata yakni Tuhan masuk dalam daftar pemilu tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Komisioner KPU Kabupaten Jember Ahmad Hanafi mengatakan, satu dari keenam Tuhan tersebut telah meninggal dunia, sehingga kini tinggal ada 5 Tuhan yang mengikuti pemilu di Jember.
"Jumlah pemilih bernama Tuhan berkurang satu dibandingkan pada Pemilu 2019 yang tercatat enam orang karena satu orang diantaranya sudah meninggal dunia," katanya di Kantor KPU Jember, mengutip ANTARA, Selasa.
Adapun kelima pemilih bernama Tuhan tersebut, kata Ahmad, masing-masing berada di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Desa Pringgowirawan dan Desa Karangbayat di Kecamatan Sumberbaru, Kelurahan Slawu di Kecamatan Patrang, dan Desa Kemuninglor di Kecamatan Arjasa.
Lebih jelasnya, nama Tuhan di Desa Tutul masuk sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22, kemudian Tuhan di Desa Pringgowirawan di TPS 19, Tuhan di Desa Karangbayat di TPS 12, Tuhan di Kelurahan Slawu masuk TPS 12, dan pemilih Tuhan di Desa Kemuninglor terdaftar di TPS 13.
Jika di Jember ada Tuhan, lain lagi di Singkawang, Kalimantan Barat, ada DPT dengan nama yang tidak kalah unik yaitu Pocong. Saking uniknya, Pocong sempat dihapus dari daftar DPT pada tahun 2013 lantaran namanya dianggap fiktif.
"Ada yang namanya 'pocong' di Kabupaten Singkawang. Ketika namanya dihapus, KPU Singkawang protes dan ternyata dikirim nama dan KK-nya," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik pada 2013 silam.
Pocong sendiri terdaftar sebagai warga Kelurahan Sagatani, Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Ia mengaku, selalu ikut mencoblos setiap ada penyelenggaraan pemilu, termasuk Pilwako dan Pilgub pada 2013 silam.
Baca Juga: Kapan Quick Count Pemilu Boleh Diumumkan? Ketahui Ketentuannya Menurut Undang-undang
Sayangnya, tidak diketahui apakah nama Pocong masih terdaftar sebagai DPT pada Pemilu 2024.
Ada juga nama unik lainnya, kali ini mirip dengan nama salah satu Capres, yakni Menang Prabowo. Ia merupakan warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Dari KTP yang beredar, Menang Prabowo lahir pada 13 September 1989. Sejak kecil ia sudah tinggal di Kota Probolinggo meski dilahirkan di Bondowoso, Jawa Timur.
Nama yang tidak kalah unik, dimiliki oleh seorang perempuan asal Pekalongan, yaitu Q. Ia sempat membuat bingun petugas KPU hingga viral di media sosial.
Pasalnya, Q hanya memiliki nama dengan satu huruf saja.
Tak berhenti sampai di situ, petugas semakin bingung lantaran tidak hanya Q yang memiliki nama unik di keluarga mereka. Rupanya kakak Q juga memiliki nama yang unik yaitu Ly.
Berita Terkait
-
Kapan Quick Count Pemilu Boleh Diumumkan? Ketahui Ketentuannya Menurut Undang-undang
-
Bacaan Doa Sebelum Mencoblos di Pemilu 2024, Agar Hati Mantap dan Tidak Salah Memilih Pemimpin
-
Jelang Pencoblosan, Mahfud MD: Optimis Berjalan Baik dan Hasil Cukup Menyenangkan
-
Waspada Cuaca Ekstrem di Hari H Pemilu, Ini Daftar Wilayahnya
-
PSSI Bongkar Cara Pemain Timnas Indonesia Nyoblos Pemilu 2024 di Luar Negeri
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang