Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 di TPS 10, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) pagi.
Pantauan Suara.com, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana tiba di TPS 10 Gambir pukul 08.40 WIB.
Setibanya di sana, Jokowi langsung menghampiri meja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS untuk mendaftar sebelum masuk ke bilik.
Setelahnya, Jokowi dan Iriana sempat duduk di kursi tunggu untuk mengantre memberikan hakl suaranya.
Jokowi juga sempat membuka surat suara miliknya ketika sudah dipanggil panitia untuk masuk ke bilik.
Presiden sendiri berada di dalam bilik suara selama 3 menit.
"Alhamdulillah, saya tadi bersama Bu Iriana mencoblos dalam rangka pilpres, lalu memilih DPR RI, DPD, dan DPRD Jakarta," kata Jokowi seusai keluar bilik.
Tak hanya itu, Jokowi juga sempat meladeni jurnalis yang mempertanyakan apakah dirinya sudah menonton film Dirty Vote.
Untuk diketahui, Dirty Vote menjadi buah bibir publik dalam beberapa hari terakhir karena film dokumenter itu mengangkat tema kongkalikong dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Alam Ganjar Masih Optimis: Saya Yakin Bapak Menang
Beberapa yang disinggung dalam film itu, adalah penunjukan penjabat (Pj) gubernur di tiap wilayah, yang salah satunya adalah Bey Machmudin yang disebut orang dekat istana, diperintahkan presiden memimpin Jawa Barat, yang dinilai strategis dengan jumlah pemilih Pemilu 2024 terbanyak sekitar 35 juta di 27 kabupaten kota.
Kemudian, adanya ketidakberdayaan penyelenggara pemilu dalam menegakan aturan terkait pemilu atas berbagai dinamika yang ada, termasuk dalam hal ini adalah penegakan aturan atas pelanggaran pemilu. Hal itu, dinilai dalam film tersebut, karena ada tekanan, hingga menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Namun, Jokowi mengakui dirinya belum menonton film tersebut.
"Belum," kata Jokowi singkat.
Berita Terkait
-
Alam Ganjar Masih Optimis: Saya Yakin Bapak Menang
-
Panda Nababan: Bung Ara Koar-koar Klaim Orang Terkaya di PDIP
-
Beres Nyoblos, Cak Imin Pede 'Hasil Pantauan' Pasangan AMIN Masuk Pemilu Putaran Kedua
-
Sorak-sorai Anies Usai Nyoblos di TPS: Wakanda No More Indonesia Forever!
-
Usai Nyoblos Jokowi Respons Soal Heboh Film Dirty Vote, Begini Katanya
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045