Suara.com - Komika Kiky Saputri kerap jadi incaran serangan bullying dan makian dari netizen. Hampir setiap hari, Kiky dirundung netizen dengan kata-kasar kasar.
Terbaru, salah satu akun Twitter lontarkan kalimat kasar kepada istri dari Muhammad Khairi itu. Akun @toramurozero menuliskan komentar bullying kepada Kiky.
"Jadi tim tukang culik kok bangga, buzzer a**ing sampah," cuit akun itu membalas postingan dari Kiky, seperti dikutip Kamis (15/2).
Cuitan kasar itu berawal dari postingan Kiky Saputri yang mengomentari unggahan poster akun @12Tataboga71988.
Pada poster yang diunggah akun tersebut, terdapat wajah Kiky Saputri dan dinarasikan sebagai kacung dari capres Prabowo Subianto.
"Yaampun foto aku ada berjajar dengan anggota legislatif, wakil ketua DPR, menteri-menteri. Segitu kerennya ya aku di mata kamu? Aku kira selama ini aku rakyat biasa, Makasih ya," balas Kiky untuk unggahan poster tersebut.
Nah balasan Kiky Saputri ini malah membuat akun @toramurozero menuliskank komentar kasar. Mendapat komentar kasar dari akun tersebut, Kiky pun balas dengan cuitan bercanda.
Ia menuliskan kata-kata, guk..guk, seperti seorang anjing menyalak.
"Guk guk.." tulis Kiky. Balasan Kiky Saputri ini pun kembali mendapat banyak respon dari netizen. Mayoritas tetap menjadikan Kiky jadi target serangan bullying.
Baca Juga: Menang Quick Count, Prabowo Mendadak Diteriaki 'Presiden' di Makam Ibunya
Sebelumnya, Kiky menghaturkan ucapan syukur di momen pemilihan presiden (Pilpres), pada Rabu (14/2/2024).
Lewat postingan di akun media sosial X miliknya, Kiky Saputri menuliskan kata alhamdulillah. Dirinya juga menyematkan tanda cinta di akhir cuitannya.
"Bismillah, Alhamdulillah," tulis Kiky.
Cuitan Kiky Saputri seketika menimbulkan tafsir dari warganet. Ada yang menduga ucapan syukur ini terkait kemenangan salah satu capres-cawapres di Pemilu 2024.
Bahkan ada warganet yang meminta giveaway atas kemenangan ini dan menuliskan angka 02.
"Giveaway 02 menang," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Menang Quick Count, Prabowo Mendadak Diteriaki 'Presiden' di Makam Ibunya
-
Bakhtiar Sibarani Video Call Anies Baswedan: Assalamu'alaikum Pak Presiden!
-
Fedi Nuril Terima Kemenangan Prabowo-Gibran Sebagai Ujian: Akan Saya Cari Hikmahnya
-
Para Gelandang Pengangkut Air dan Playmaker yang Bawa Prabowo-Gibran Menang Tebal
-
Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count, Jokowi: Sabar, Ojo Kesusu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda