Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menceritakan peristiwa menyedihkan saat menjadi prajurit TNI. Dimana saat itu dirinya ditugaskan ke suatu daerah. Sehingga harus menginap di tenda.
Hal ini diungkapkan Prabowo saat diundang dalam sebuah forum pengusaha. Dimana Prabowo sebagai salah satu pembicara. Tayang di akun youtube total politik.
Pembawa acara bertanya ke Prabowo. Keresahan apa yang membuat Prabowo sehingga program makan gratis ini muncul.
"Prabowo kan bukan berasal dari keluarga miskin," katanya.
Prabowo pun mengaku tidak pernah kesulitan makan dalam keluarganya. Tapi pada tahun 1951 belum banyak orang kaya. Makanya dia suka nasi goreng.
"Nasi goreng itu nasi kemarin yang digoreng. Telornya satu dimakan 6 orang," kata Prabowo.
Selain itu, lanjut Prabowo, tentara itu operasinya di gunung-gunung dan hutan.
"Saya pernah lihat orang mati kelaparan di depan tenda saya, saya lihat. Di situ bagi saya, masalah pangan itu utama," kata Prabowo menjawab pertanyaan pembawa acara soal makan gratis.
Menurut Prabowo, tanpa pangan tidak ada peradaban. Tidak ada Indonesia. Waktu berjuang lawan Belanda, tentara diberi makan oleh petani.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Luhut di Bali, Bahas Pembentukan Kabinet?
"Orang miskin kasi makan ke tentara. jadi masalah pangan adalah utama," katanya.
Jika diamanahkan sebagai presiden Indonesia. Prabowo berjanji akan fokus kepada food security, energy security, water security, clean government.
"Kita harus belajar dari succes story," katanya.
Indonesia harus mampu kehilangan kelaparan dan kemiskinan. Sehingga semua warga Indonesia bisa merasakan kemakmuran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google