Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab kabar santer soal kocok ulang kabinet atau reshuffle pada Rabu besok. Jokowi tidak menjawab detail. Ia hanya meminta awak media menunggu besok pukul 10.00 WIB.
Mulanya, Jokowi ditanya mengenai kabar pelantikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Kabar terbaru, Hadi Tjahjanto yang disebut-sebut bakal mengisi kursi menko yang ditinggalkan Mahfud MD.
"Besok ditunggu saja jam 10," kata Jokowi Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Jokowi hanya memberikan jawaban serupa ketika ditanya mengenai Hadi Tjahjanto, apakah benar akan dilantik besok sebagai Menko Polhukam.
"Besok dilihat jam 10," kata Jokowi.
Hal senada disampaikan Jokowi ketika ditanya kabar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang juga disebut akan menggantikan posisi Hadi sebagai Menteri ATR/BPN.
"Besok ditunggu saja," kata Jokowi.
Kabar Pelantikan Hadi dan AHY
Partai Demokrat memastikan Agus Harimurti Yudhoyono siap memenuhi panggilan negara bila memang sosoknya dibutuhkan. Kesiap seidaan AHY memenuhi panggilan negara itu disampaikak Demokrat menanggapi kabar ketua umum mereka dilanti menjadi menteri, Rabu besok.
Baca Juga: Kelakuan Mayor Teddy Suruh Dokter Tentara Menepi Tuai Cibiran: Belagu Amat!
Ketua Umum Partai Demokrat itu dikabarkan akan menggantikan posisi Hadi Tjahjanto di kursi Menteri ATR/BPN, seiring kabar Hadi yang bakal dilantik menjadi pengganti Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.
"Jika negara memanggil, Mas AHY siap memenuhi panggilan tugas dari negara. Namanya prajurit, beliau selalu mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara," ujar Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Selasa.
"Dulu di militer, lalu sekarang di medan politik. Ke depannya, tentu beliau selalu siap memenuhi panggilan tugas untuk bangsa dan negara," kata Herzaky.
Walau AHY siap memenuhi panggilan negara, Partai Demokrat menegaskan bahwa urusan kabinet dan pelantikan menteri merupakan kewenangan Presiden Jokowi. Demokrat dalam posisi menghormati apa yang menjadi hal prerogatif kepala negara.
"Reshuffle kabinet hak prerogatif presiden. Kami menghormati betul hak bapak presiden. Jadi, apakah akan ada pelantikan menteri, lalu siapa menterinya, tentu beliau lah yang tahu. Silakan ditanyakan kepada beliau," kata Herzaky.
Selain AHY, Hadi Thahjanto juga dikabarkan bakal dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keammanan pada Rabu besok. Salah satu pihak yang mendengar kabar tersebut ialah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
Berita Terkait
-
Kelakuan Mayor Teddy Suruh Dokter Tentara Menepi Tuai Cibiran: Belagu Amat!
-
Tak Banyak yang Tahu, Ini Momen Mayor Teddy Adu Jotos dengan Jokowi
-
Usai Paloh Bertemu Jokowi, Cak Imin Ngaku Belum Ada Undangan dari Istana, Pengin Diundang Juga Ta?
-
Jokowi Dilaporkan ke PBB, Dugaan Pelanggaran HAM Atas Dalih Pembangunan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!