Suara.com - Capres 03 Ganjar Pranowo mendorong partai pengusung Anies Baswedan dan Cak Imin untuk ikut menggulirkan hak angket atau interpelasi di DPR guna mendalami adanya dugaan kecurangan dalam gelaran Pilpres 2024.
Dalam keterangan tertulisnya, Ganjar Pranowo telah mengusulkan wacana hak angket kepada partai pengusungnya di DPR yakni PDIP dan PPP.
Tetapi usulan itu terganjal syarat harus mendapat banyak dukungan partai lain guna memenuhi lebih dari 50 persen anggota dewan.
"Maka dari itu kami harus membuka pintu komunikasi dengan partai pengusung Anies Baswedan dan Cak Imin," terangnya, Senin (19/2/2024) kemarin.
Menanggapi hal tersebut di kesempatan lain, Gibran Rakabuming yang merupakan cawapres 02 mempersilahkan upaya-upaya untuk melakukan protes.
Hal itu mengingat merupakan hak dari masing-masing.
"Ya monggo," jawab Gibran merespon adanya upaya gerbong Ganjar dan Anies bergabung untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024 seperti dikutip dari channel YouTube Berita Surakarta, Selasa (20/2/2024).
Lebih lanjut Gibran menyebut bahwa pihaknya sebetulnya juga mengantongi kecurangan dari paslon lainnya.
Meski begitu, Walikota Solo tersebut menekankan sebaiknya para elite politik untuk tetap mengedepankan ketenangan dan kembali bersilaturahmi. Apalagi sebentar lagi sudah akan memasuki bulan puasa.
Baca Juga: Bila Tidak Ada Praktik 'Tekanan dan Imbalan' Anies Yakin Pilpres Berjalan Dua Putaran
"Kami juga kantongi bukti-bukti kecurangan dari yang lain kok. Tapi yang jelas kami ingin suasana pasca pencoblosan ini bisa adem, para tokoh dan pimpinan bisa kumpul dan bersilaturahmi lagi. Bentar lagi juga mau puasa kan kita ademkan suasana to ya," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO