Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan adab santun saat sungkem ke Prabowo Subianto dan Hadi Tjahjanto, sebelum dilantik menjadi Menteri ATR/BPN.
Momen AHY menghadap ke Prabowo dan Hadi ini dibagikannya lewat unggahan foto di akun instagram miliknya.
Dalam unggahan pertama, tampak Ketua Umum Partai Demokrat ini menemui Prabowo. Usai bersalaman, keduanya lalu duduk berbincang.
"Kemarin (20/2), saya mendapatkan amanah dari Bapak Presiden @jokowi. Sebagai yunior, sekaligus anggota Koalisi Bapak @prabowo tentu saya perlu melaporkan amanah tersebut pada beliau," tulisnya, dilihat Rabu (20/2/2024).
AHY melanjutkan kesolidan koalisi hanya dimungkinkan oleh komunikasi dan koordinasi yang intens dan sangat erat.
"Saya juga mendapatkan moral support dari Pak @airlanggahartarto_official dan Pak @zul.hasan melalui komunikasi telepon," ujarnya.
AHY pun mengucapkan terima kasih buat semua orang yang telah mendukungnya.
"Alhamdulillah, beliau-beliau bukan hanya senang tetapi juga sangat mendukung dengan amanah yang telah saya terima dari Bapak Presiden Joko Widodo. Terima kasih Pak Prabowo, Pak Airlangga dan Pak Zulkifli, semoga Bapak-Bapak sehat selalu," cetusnya.
Putra Presiden ke-6 RI ini juga membagikan foto saat dirinya sungkem dengan Hadi Tjahjanto.
"Saya mendapatkan bimbingan, wejangan dan nasehat serta dukungan yang luar biasa dari beliau terkait rencana penugasan saya yang baru," tulisnya.
AHY menyampaikan kepada Hadi yang sebelumnya menjabat Menteri ATR/BPN, kalau proses belajar ini tidak cukup hanya saat itu.
"Tetapi mohon berkenan agar beliau tetap membimbing saya dalam penugasan yang baru nanti. Terima kasih Pak Hadi. Selamat atas penugasan selanjutnya," jelasnya.
Sontak saja, adab AHY yang sungkem ke Prabowo-Hadi membuat warganet kepincut.
"Jujur sekarang suka banget sama pak AHY... ternyata benar, saat kita di lingkungan yang baik itu mempengaruhi hidup kita. Terus berada di lingkungan yang membangun pak AHY," ungkap warganet.
"Carilah tempat dimana kamu dihargai. Sukses selalu mas AHY panutan anak muda," puji warganet.
Berita Terkait
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
-
Duet Ayah dan Anak di Pemilu: Sah secara Hukum, tapi Etiskah?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram