Suara.com - Buku karya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjudul 'Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi' menjadi sorotan usai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden RI Jokowi pada Rabu (21/2/2024).
Pegiat media sosial Jhon Sitorus menilai buku tersebut belum satu tahun terbit, namun sepertinya harus segera ditarik usai AHY masuk dalam pemerintahan Jokowi.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Pribadi SBY dan Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan angkat bicara. Menurutnya, Jhon sepertinya hanya membaca judul bukunya saja, belum membaca isinya.
"Pasti dia belum baca bukunya. Hanya baca judul," kata Ossy singkat saat dimintai tanggapan, Rabu (21/2) sore.
Kendati begitu, Ossy enggan menanggapi lagi soal buku SBY tersebut yang dipersoalkan.
Sebelumnya, Jhon Sitorus merespon pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Jokowi hari ini.
Jhon Sitorus lewat akun twitter mengunggah foto sampul buku yang ditulis Susilo Bambang Yudhoyono. Judulnya 'Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi'.
Menurut Jhon, buku tersebut belum satu tahun terbit. Sepertinya harus segera ditarik.
"Belum setahun buku ini terbit, sepertinya peredarannya harus segera ditarik secara massif," kicau Jhon.
Baca Juga: Paras Tampan dan Ayu Anak Menteri Hadi: Si Bungsu Pilot Pesawat Tempur yang Pernah Bikin Viral
"Berbahaya untuk kesehatan mental AHY nantinya," tambahnya.
"Lucu sekali tontonan politik ini," kata Jhon.
Buku SBY tersebut sebelumnya dirilis di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Tulisan dalam buku dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman para pimpinan dan kader Demokrat mengenai situasi Pilpres 2024 dan cawe-cawe Presiden Jokowi.
Buku dengan sampul berwarna merah dan memiliki 27 halaman. Memuat pandangan SBY tentang berbagai isu soal sikap Presiden Joko Widodo menjelang Pemilu 2024.
Berita Terkait
-
Isi Buku Merah Milik SBY, Disorot Usai AHY Dilantik Jokowi Jadi Menteri
-
Siapa Ayah Annisa Pohan? Besan SBY yang Pernah Terjerat Korupsi, Segini Kekayaan Mertua AHY
-
AHY Diangkat Jadi Menteri ATR/BPN, Waketum NasDem: Jokowi Ingin Minimalisir Dinamika di Legislatif
-
Paras Tampan dan Ayu Anak Menteri Hadi: Si Bungsu Pilot Pesawat Tempur yang Pernah Bikin Viral
-
Absen di Pelantikan AHY Sebagai Menteri di Istana, Ternyata Moeldoko Ada di Sini
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional