Suara.com - Pelawak Alfiansyah Komeng atau yang akrab disapa Komeng belakangan menghebohkan publik usai fotonya di surat suara DPD RI yang anti maenstrim.
Usai viral, suara Komeng berdasarkan real qount Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam ketegori DPD RI kini berada di puncak alias paling tinggi.
Suara Komeng kini nyaris mencapai dua juta pemilih tepatnya 1.946.652 suara. Diketahui, perhitungan suara berdasarkan data KPU kini baru mencapai 59,9 persen, artinya tidak menutup kemungkinan suara Komeng akan terus bertambah hingga akhir perhitungan.
Namun, siapa sangka Komeng yang tak diketahui banyak orang jika dirinya mencalonkan diri sebagai calon DPD RI malah mendapat respon positif warga terbukti dengan banyaknya orang yang memilih.
Sering disebut-sebut tak pernah kampanye, Komeng baru-baru ini mengungkapkan dirinya seolah menjalani kampanye namun bukannya merogoh kocek dalam, komeng malah mendapat uang coblos. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya melalui tulisan ini.
Hal tersebut terungkap saat Komeng menghadiri podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier. "Lu enggak kampanye kan," tanya Deddy. "Enggak, mau ngapaian emang pak," tanya Komeng menimpali..
"Saya malah nyari job tapi saya ambil yang lebih banyak yang Jawa Barat," kata Komeng.
"Owh ya, jadi kampanye tapi dapet duit," tanya Deddy Corbuzier menimpali. "Kampanyenya tidak terlihat kampanye?," tanya Deddy.
"Iya, saya kalau ngomong saya mohon doa restu, karena kan ada panwaslu. Saya bilang saya enggak kampanye. Saya cuma mohon doa restu kalau pas ada mau masuk-masuk situ, kalau enggak yah enggak. Mohon doa restu nih saya nyaleg, saya enggak nyuruh loh" ujar Komeng.
"Kan kita pelajarin dulu mana yang melanggar mana yang enggak," ungkap Komeng. "Jadi serangan di udaranya enggak ada," tanya Deddy Corbuzier tampak penasaran. "Enggak ada," jawab Komeng.
Deddy pun membahas fenomena artis-artis yang kerap menggunggah kegiatannya ketika ingin maju ke kontestasi politik. "Makanya kalau artis nyaleg biasanya serangan udara terus-terusan. ini berarti akun akurat langsung di titik tersebut dan efektif," tanyanya lagi.
"Iya beberapa tempat di dapil saya yah, dibayar karena ngisi acara. Jadi saya dapet duit, tapi saya bilang ke bini kampanye gak dapet duit," ujar Komeng berkelakar.
Berita Terkait
-
Komeng Ungkap Kebingungannya Masuk DPD RI: Kenapa Saya Bisa Ada di Sini?
-
Komeng Samakan Proses Nyaleg dengan Menikah: Malam Pertama Langsung Loyo
-
Ulasan Novel Oregades: Pilihan Pembunuh Bayaran, Bertarung atau Mati
-
Berapa Bayaran Pinkan Mambo yang Gantikan Duo Maia di Synchronize? Dulu Tolak Dibayar Rp 100 Juta
-
Geger Asri Welas Dibayar Rp7 Miliar Hanya untuk 2 Scene Film, Lampaui Aktor Termahal Indonesia?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank