Suara.com - Seorang caleg di Pekalongan, Jawa Tengah, tertipu dukun yang bisa pengganda uang. Ia tergiur dengan janji bahwa dukun itu bisa menggandakan uang Rp 300 juta menjadi Rp 3 miliar. Uang tersebut akan digunakan biaya kampanye.
Sayangnya sang caleg ditipu dukun palsu. Uang Rp300 juta pun lenyap dibawa kabur.
Korban NH (45) adalah warga Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, dan juga caleg di daerah itu. Selain kehilangan uang, ia pun gagal menduduki kursi DPRD.
Akhirnya dua pelaku, yaitu SK (58), warga Bulung, Kecamatan Bulung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan R alias Gus ABIN (35), warga Wanasari, Brebes, yang tinggal di Kabupaten Tangerang, sudah diamankan Polres Pekalongan.
Baca juga:
Detik-detik Kepanikan di Stasiun Manggarai, Eskalator Mendadak Bergerak Berlawanan Arah
Sandiaga Uno Sebut Pariwisata Butuh Swiftonomics, Kode Bakal Gelar Konser Taylor Swift di Indonesia?
Menurut Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi kepada media bahwa korban percaya bahwa kedua pelaku bisa menggandakan uang. Kemudian mereka melakukan ritual penggandaan di rumah korban pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB dengan mengadakan ritual di rumah korban.
“Jadi korban ini percaya bahwa pelaku ini bisa menggandakan uang dan bisa menambah perolehan suara saat kontestasi Pemilu 2024. Iya (korban) caleg,” sambung Wahyu.
Saat keadaan sepi dan korban pergi makan, pelaku mengambil uang Rp 300 juta dengan tasnya dan kabur.
Berita Terkait
-
Kilas Balik Kronologi Kasus Rasyid Rajasa, Kecelakaan Maut sampai Tewaskan 2 Orang
-
Update Real Count KPU Suara Pelawak Indonesia: Denny Cagur hingga Opie Kumis Kebanting Komeng
-
Sumber Penghasilan Dede Sunandar, Kini Buka Usaha Usai Jual 2 Mobil Buat Modal Nyaleg
-
Gagal jadi Caleg Meski Telah Jual Dua Mobil, Dari Mana Sumber Kekayaan Dede Sunandar?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan