Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno tampaknya ingin mengikuti jejak Singapura dan Australia yang berhasil mengundang Taylor Swift.
Menurut Sandi, konser-konser Taylor Swift, yang disebut sebagai Swiftonomics oleh Los Angeles Times, mampu meningkatkan perekonomian dan semangat masyarakat.
Dalam kanal YouTube Bloomberg Television pada Selasa, 20 Februari, Sandiaga menyebut, Indonesia bisa mengikuti jejak kedua negara itu untuk mendatangkan Taylor Swift.
“Pertama, kita membutuhkan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Singapura dan Australia, yaitu mendatangkan Taylor Swift,” kata Sandiaga.
Menurutnya kedatangan Taylor memberikan dampak besar untuk pariwisata. “Kita membutuhkan Swiftonomics dalam pariwisata Indonesia."
Baca juga:
PM Thailand Sebut Singapura Tawarkan Taylor Swift Rp46,9 Miliar Agar Tak Tampil di Negara Lain
Sosoknya Dicari-cari Saat AHY Dilantik Menteri, Moeldoko: Tenang-tenang Saya Ada di Sini
Sandiaga pun merasa percaya diri bahwa Indonesia punya anggaran menyelenggarakan event-event besar, baik musik, olahraga, maupun kebudayaan, yang bisa menarik wisatawan berkualitas dan meningkatkan pendapatan lokal.
“Saya percaya dengan dana pariwisata Indonesia, semoga dana pariwisata mampu menawar event-event yang baik di tahun yang akan datang,” ujarnya.
Sandi juga optimis bahwa Indonesia bisa menjadi destinasi green tourism yang berfokus pada kualitas dan keberlanjutan.
Sebelumnya, kedatangan Taylor Swift memang diidam-idamkan negara Asia, bahkan Singapura pun dituding membayar lebih penyanyi tersebut agar tak tampil di negara Asia lainnya.
Hal itu muncul ketika Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, menuding pemerintah Singapura menawarkan $2 juta hingga $3 juta (Rp31,3 miliar hingga Rp46,9 miliar) dengan syarat Taylor Swift hanya tampil di Singapura dan tidak di negara ASEAN lain.
PM Thailand mengklaim mendapat informasi dari promotor AEG.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP