Suara.com - Sebanyak 16 tahanan di Polsek Metro Tanah Abang kabur dari sel tahanan, pada Senin (19/2/2024) sekira pukul 02.40 WIB. Baru 10 dari 16 tahanan yang kembali ditangkap oleh polisi.
Pantauan Suara.com di lokasi, Polsek Metro Tanah Abang yang berada di Jalan Penjernihan memiliki pos jaga di depannya. Sementara di belakang Polsek, terdapat rumah susun milik Polri untuk para anggota.
Dari informasi yang dihimpun selama berada di Polsek Tanah Abang, para tahanan kabur dengan cara memotong teralis besi yang ada di samping bangunan Polsek. Meski telah mencoba mendekat, namun bekas potongan tersebut sudah tak terlihat.
“Sudah dipasang-in kawat besi,” kata salah seorang pekerja yang sedang merenovasi ruang tahanan Polsek Tanah Abang, Kamis (22/2/2024).
Sajadah jadi Tali
Pekerja bangunan yang enggan disebutkan identitasnya itu membeberkan fakta baru soal kaburnya belasan tahanan Polsek Tanah Abang itu. Saat kabur dari penjara, para tahanan ternyata menggunakan sajadah yang disulap menjadi tali.
Selain itu, pekerja bangunan itu pun menduga jika para tahanan itu menggunakan bak mandi sebagai pijakan kaki saat melarikan diri.
“Itu bak (mandi) kemaren juga pecah. Mungkin buat injakan mereka,” ucapnya.
Jurnalis Suara.com, kembali menelusuri bagian belakang bangunan Polsek Metro Tanah Abang untuk sekedar melihat lokasi sekitar.
Di sana tidak terlihat adanya jalan untuk umum lantaran hanya ada asrama atau rumah susun untuk anggota kepolisian.
“Larinya mah ke depan, bukan ke belakang sini,” ucap salah seorang anggota.
Ditangkap Warga
Jurnalis Suara.com pun menelusuri mulai dari bagian depan hingga akses jalan yang berada di samping bangunan Polsek Tanah Abang.
Seorang warga yang ditemui Suara.com di dekat lokasi juga mengaku sempat melihat banyak orang asing berlarian diduga para tahanan polsek yang melarikan diri.
Menurutnya, ada dua tahanan yang berhasil diringkus oleh sekelompok pemuda yang kebetulan sedang nongkrong di dekat Polsek Tanah Abang. Dua tahanan itu pun akhirnya diserahkan lagi ke polisi.
Berita Terkait
-
Diselundupkan saat Jam Besuk, Trik 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Gantian Gergaji Jeruji Besi Sambil Nyanyi!
-
Terekam CCTV, Tahanan Korupsi Mardani H Maming Bebas Pelesiran dari Banjarmasin ke Surabaya
-
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur! 2 Tertangkap, Sisanya Berkeliaran Bebas di Jakarta?
-
90 Persen Tahanan Korupsi Suap Pegawai KPK, Paling Besar Rp 20 Juta Demi Selundupkan Ponsel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf