Suara.com - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor bersenjata api gagal saat melakukan aksinya di Kemanggisan Pulo 1, Palmerah, Jakarta Barat. Meski sempat gagal, komplotan itu ternyata tak patah arang.
Meski aksinya gagal di lokasi pertama, mereka langsung melakukan aksi kejahatan serupa di lokasi kedua yang hanya berjarak 400 meter dari lokasi pertama, yakni di Jalan Palmerah Barat 2, Palmerah Jakarta Barat.
Aksi pencurian tersebut kembali viral di media sosial, salah satu akun yang mengunggahnya yakni @lensa_berita_jakarta.
“Setelah gagal melakukan aksinya ditempat pertama, pelaku melakukan aksinya di tempat lain. Hanya berbeda 7 menit dari aksi sebelumnya,” tulis akun tersebut, dikutip Kamis (22/2/2024).
Sementara itu, korban pencurian Sumarno (51) mengatakan motor Honda Beatnya hilang saat terparkir di depan gang.
“Saya taruh di depan gang karena saat kejdian saya sedang mengecat motor yang lain,” kata Sumarno, di Palmerah, Kamis (22/2/2024).
Dari hasil rekaman cctv yang berada di lokasi, terlihat jika bukan hanya motor milik Sunarno yang terparkir. Ada sebuah motor lainnya yang parkir di dekat motor Sumarno.
Sumarno melanjutkan, pelaku yang beraksi sebanyak dua orang, sempat dilihatnya. Salah seorang pelaku mengalihkan fokus Sumarno dengan cara memutar arah didekat dirinya.
"Karena rumah saya gang buntu, pelaku yang pakai motor sengaja berputar di rumah warga untuk mancing perhatian, yang satu lagi bobol motor saya itu," ucapnya.
Sumarno baru sadar motornya raib ketika ingin menjemput cucunya pulang sekolah. Ia baru mengetahui pelaku saat meminta rekaman cctv kepada tetangganya. Dari ciri-ciri pelaku, diduga kuat, mereka merupakan pelaku yang sebelumnya gagal beraksi di wilyah Kemanggisan Pulo 1.
"Dari ciri-ciri pelaku sama dengan di Kemanggisan Pulo 1," kata dia.
Peristiwa ini telah dilaporkan Sumarno ke Polsek Palmerah.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.
"Laporannya sudah kami terima, kami masih kejar pelaku," ucap Roni.
Roni beralasan pihaknya sedikit mengalami hambatan lantaran plat nomor pada motor yang digunakan pelaku ditutup oleh mereka.
Berita Terkait
-
Nahas! Terduga Maling Motor di Bogor Mati di Tangan Warga
-
Maling Curanmor Gagal Beraksi di Kemanggisan: Pelaku Bawa Senpi dan Tembak Rumah Warga
-
CCTV Rekam Aksi Nekat Dua Pelaku Pencurian Motor di Kemanggisan Pulo, Nopol Ditutup Bikin Sulit Polisi
-
2 Maling Bersenpi Nekat Beraksi di Palmerah Jam 10 Pagi, Tembak Rumah Warga sampai Kaca Pecah!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting