Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta Pusat, pada Sabtu (24/2/2024).
AHY mengaku kedatangan ke rumah Ma'ruf Amin untuk bersilaturahmi dan meminta masukan usai dirinya dilantik Presiden Jokowi sebagai menteri ATR/BPN pada 21 Februari 2024.
"Saya senang sekali hari ini bisa bersilaturahim dengan bapak Wakil Presiden Kiai Haji Ma'ruf Amin, di kediaman beliau dan beliau juga menerima dengan hangat," kata AYH usai pertemuan di lokasi.
"Saya sampaikan bahwa ini adalah bentuk dari upaya saya melaporkan secara langsung kepada bapak wapres setelah saya dilantik oleh bapak presiden pada tanggal 21 Februari lalu di Istana," sambungnya.
Ketua umum partai Demokrat ini mengaku dirinya sudah berencana untuk bertemu dengan Ma'ruf Amin usai dirinya dilantik, namu baru terlaksana pada hari ini. Hal itu dikatannya, karena usai dilantik dia langsung berangkat ke Sulawesi Utara mendampingi Presiden Jokowi.
"Karena kebetulan bapak wapres besok akan melakukan lawatan ke luar negeri, ke New Zealand, sehingga rasanya tepat hari ini saya bisa sowan, silaturahmi secara langsung," kata AHY.
Saat bertemu dengan Ma'ruf Amin, AHY mengaku mendapatkan banyak masukan, termasuk diingatkan agar permasalahan tanah, khususnya bagi rakyat kecil dituntaskan.
"Ini beliau mengingatkan, bahwa masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat kita di berbagai daerah," katanya.
Ma'ruf Amin juga menyampaikan laporan yang diterimanya soal masalah tanah yang melibatkan seorang warga.
Baca Juga: AHY Mau Tetap Stylish: Kepergok Rapikan Rambut Klimis Gegara Tabrak Tali Jemuran
"Ada warga yang melaporkan, mengadu kepada wapres tentang tanahnya yang di serobot orang lain, diserobot oleh pengembang dan akhirnya nasibnya tidak menentu, kasihan, padahal ini rakyat kecil," ujar AHY.
Dia pun mengakui, ada banyak persoalan yang harus dituntaskan oleh kementerian yang dipimpinnya.
"Jadi di sinilah yang menjadi tantangan terbesar bagi Kementerian ATR. Bagaimana kami bisa secara utuh, tentu bukan jg terburu-terburu, gegabah, tapi secara utuh melihat permasalahan sengketa termasuk juga kasus-kasus yang disebabkan oleh mafia tanah, yang merugikan rakyat," terang AHY.
Putra Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan Kementerian ATR/BPN akan selalu berada bersama rakyat kecil.
"Kalau ada rakyat berhadapan dengan mafia tanah, sudah pasti Kementerian ATR akan berpihak pada rakyat, akan membela rakyat kecil. Jangan sampai hak mereka diinjak, apalagi masyarakat rentan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Daftar Menteri-menteri Jokowi yang Berasal dari Partai Oposisi, Terbaru Ada AHY
-
AHY Dapat Callingan Dadakan Jadi Menteri, Ternyata Annisa Pohan dan Putrinya Almira Pakai Kebaya Lama ke Pelantikan
-
AHY Mau Tetap Stylish: Kepergok Rapikan Rambut Klimis Gegara Tabrak Tali Jemuran
-
AHY Gesit, Langsung Tancap Gas Keluar Kota di Hari Pertama Jadi Menteri, Ini Biaya Dinasnya
-
Demokrat Gabung Jadi Pendukung Jokowi, Ini Kata Surya Paloh Soal AHY Jadi Menteri ATR/BPN
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat