Suara.com - Sejumlah warga dibikin geger dengan pemuan mayat perempuan di depan kamar mandi rumah kekasihnya, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Korban bernama Deasy Rahmasari (19).
Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengatakan korban juga merupakan warga Kelurahan Pare. Ia ditemukan meninggal dunia di depan kamar mandi rumah kekasihnya, dengan sejumlah luka di tubuhnya.
"Kami masih mendalami penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi. Untuk korban kami bawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk autopsi," katanya di Kediri, Minggu (25/2/2024).
Bowo menuturkan korban ditemukan pertama kali oleh paman kekasihnya, Iwan Susanto, yang baru pulang dari berjualan nasi goreng bersama istrinya Wiwik.
Saat sampai di rumah, Iwan ke kamar mandi dan mengetahui korban Deasy Rahmasari berada di depan kamar mandi dengan posisi tengkurap.
Ia juga mengecek dan langsung kaget, sebab menemukan korban sudah meninggal dunia.
Mengetahui itu, Iwan memberitahu istrinya dan sejumlah kerabat lainnya.
Selain itu, juga memberi tahu Handi Santoso, ayah dari Andi Hermawan yang merupakan kekasih dari korban. Handi dan Iwan tinggal bersebelahan rumah dengan kamar mandi bersama, di Jalan Letjen Sutoyo RT 40 RW 11, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas yang mendapati itu kemudian ke lokasi tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Kekasih Tamara Tyasmara Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Dante
Kemudian, jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah luka di anggota tubuhnya termasuk luka di leher korban.
Untuk itu, polisi membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi. Polisi ingin memastikan penyebab kematian korban.
Kendati ada luka di bagian leher, Kapolsek mengaku belum bisa memastikan itu adalah luka bekas cekikan. Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.
Ia menambahkan, sesuai dengan informasi dari keluarga, setelah Hari Raya Idul Fitri 2024 ini, akan diadakan lamaran.
Sejumlah saksi telah diperiksa polisi, termasuk kekasih korban.
"Kami masih menunggu hasil autopsi. Luka di leher yang mencurigakan. Kalau luka lainnya di pelipis," katanya.
Berita Terkait
-
Cuma Hubungan Sesaat? Rizky Irmansyah Ragukan Nikita Mirzani gegara Masa Lalu
-
Happy Asmara Ucapkan Selamat ke Denny Caknan Atas Kelahiran Bayi Cundamani Tanpa Sebut Nama Bella Bonita
-
Taylor Swift Baru Rayakan Kemenangan Klub Pacar, Parade Super Bowl Berujung Tragedi Penembakan
-
Kekasih Tamara Tyasmara Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Dante
-
Ayu Ting Ting Diduga Lamaran dengan Anggota TNI Auto Jadi Sorotan: Boy William Gimana?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis