Suara.com - Aktor Fedi Nuril berikan respon terkait tantangan yang diberikan oleh caleg muda Partai Demokrat Tariza Tiara Arthamurti. Sebelumnya, caleg berusia 23 tahun itu meminta Fedi Nuril untuk turun gelanggang.
"Tulisanmu & pertanyaan mu menarik mas @realfedinuril, nampak kritis, biar tidak berkesan hanya bunyi2an, mari kita turun gelanggang bersama tuk wujudkan apa yg kita impikan," cuit Tiara.
Tantangan ini untuk merespon cuitan Fedi Nuril yang menyentil posisi ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN.
Mendapat tantangan dari Tiara, Fedi Nuril kemudian meresponnya dengan santai. Ia juga mendoakan agar Tiara mendapat kursi sebagai anggota legislatif.
“Turun gelanggang bersama” I will never say never, Mbak. Saya salut dengan aksi Mbak turun ke gelanggang duluan semuda ini," tulis Fedi Nuril seperti dikutip, Senin (26/2).
"Semoga berhasil mendapatkan kursi di DPRD dan semoga amanah ketika bertugas," tambahnya.
Fedi Nuril sebelumnya menyentil AHY yang baru diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri ATR/BPN. Di cuitannya itu, Fedi Nuril menceritakan mengenai pengalamannya terlibat dalam film kemiliteran bertajuk Doea Tanda Cinta.
"Kepada Yth Bapak Agus Yudhoyono. saya ingin berbagi cerita sedikit. Saya pernah main di film berjudul 'Doea Tanda Cinta'. Ceritanya tentang 2 orang pemuda yang masuk Akmil lalu dilatih menjadi pasukan khusus dan mendapat tugas untuk membebaskan sandera dari kelompok separatis," cuit Fedi Nuril seperti dikutip, Minggu (25/2).
Fedi Nuril kemudian mengaku mendapat banyak cerita bahwa AHY memiliki prestasi dan nilai bagus saat masih menjadi prajurit militer. Ia kemudian memberikan pujian satir soal kemampuan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Juga: Dulu Bersikeras Rebut Partai Demokrat, Kini Moeldoko Anggap AHY Rekan Satu Kabinet
"Sekarang Bapak menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, walaupun mungkin bidang itu bukan spesialisasi Bapak, tapi dengan kecerdasan Bapak, saya yakin Bapak bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik," tulisnya.
Ia lalu bertanya kepada AHY perihal sikap politik anak SBY itu sebelum masuk ke kabinet Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN.
"Dengan bergabungnya Bapak ke pemerintahan Pak Jokowi, apakah Bapak telah 'menarik' kritikan-kritikan tersebut atau Bapak akan berusaha memperbaiki apa yang Bapak kritik dari dalam pemerintahan?" tanya Fedi Nuril.
Berita Terkait
-
Dulu Bersikeras Rebut Partai Demokrat, Kini Moeldoko Anggap AHY Rekan Satu Kabinet
-
Tak Semanis di Depan Kamera, AHY Ungkap Fakta di Balik Momen Jabat Tangan Moeldoko
-
Moeldoko Jabat Tangan AHY, Andi Mallarangeng Tawa Puas: Kami Tak Akan Maafkan
-
Detik-detik AHY dan Moeldoko Bersalaman saat Sidang Kabinet, Langsung Disambut Sorak Sorai
-
Beda Jauh Kekayaan AHY dan Ibas, Duo Anak SBY Moncer Dapat Kursi di Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu