Suara.com - Momen tak biasa terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang Kabinet Paripurna jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri Senin (26/02/2023).
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono saat itu bertemu langsung dengan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Padahal, keduanya diketahui sempat berseteru dalam internal Partai Demokrat.
Namun dalam momen tersebut, AHY dan Moeldoko tampaknya sudah berbaikan. Keduanya bahkan tampak melempar senyum satu sama lain.
Bukan cuma itu saja, AHY dan Moeldoko juga saling bersalaman.
Sontak saja, momen tersebut lantas disambut sorak sorai dari orang-orang disekelilingnya.
Adapun perseteruan antara AHY dengan Moeldoko dimulai saat tangan kanan istana itu tiba-tiba mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap partai Demokrat melalui Mahkamah Agung (MA).
Tindakan Moeldoko itu sempat membuat AHY dan para petinggi Demokrat memanas. Menurut putra Susilo Bambang Yudhoyono itu, jika PK tersebut dikabulkan oleh MA, hal itu menunjukan bahwa rezim penguasa menggunakan instrumen hukum untuk menghambat langkah politik kelompok yang dianggap berseberangan.
Namun, baru-baru ini pihak Demokrat sendiri telah mengkonfirmasi bahwa tindakan Moeldoko saat itu bukan atas perintah Jokowi. Melalui Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dijelaskan bahwa saat bertemu langsung, AHY sendiri telah bertanya kepada Presiden Jokowi yang lantas membantah.
"Kami kan minta langsung, minta penjelasan kepada Pak Presiden Jokowi. Dan kemudian Presiden Jokowi langsung juga menerima, memberi waktu untuk bertemu dengan Mas AHY, memanggil Mas AHY ke Istana dan memberi penjelasan ke Mas AHY," ujar Andi melansir YouTube Kompas.com pada Sabtu (24/2/2024).
Baca Juga: Ditantang Caleg Termuda Demokrat, Begini Reaksi Santai Fedi Nuril
Kini, pihak Demokrat mengaku lega lantaran Moeldoko gagal merebut Partai sedangkan AHY kini telah jadi Menteri.
Berita Terkait
-
Ditantang Caleg Termuda Demokrat, Begini Reaksi Santai Fedi Nuril
-
Beda Isi Garasi AHY vs Gibran: Sama-sama Anak Presiden, Tapi Bak Langit dan Bumi
-
Dulu Seteru Kini Temenan di Kabinet Jokowi, KSP Moeldoko Ungkap Ini usai Salaman dengan AHY
-
Cie-cie! Senyum Semringah AHY dan Moeldoko Saat Bersalaman Jadi Sorotan
-
Surya Paloh Bisa Menjadi Sosok yang Gagalkan Hak Angket Pemilu 2024
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat