Suara.com - Koordinator Divisi Pengelolaan Pengetahuan Indonesia Corruption Watch (ICW), Wana Alamsyah mengatakan kantornya sempat didatangi sejumlah orang tak dikenal (OTK) beberapa waktu terakhir. Ia menduga sekelompok orang tersebut adalah anggota intel yang ditugaskan memantau kegiatan ICW.
"Beberapa waktu ke belakang kami menduga ada sekelompok orang yang patut diduga adalah intel datang ke kantor untuk mengintai kegiatan aktivitas," ujar Wana kepada wartawan di kantor ICW, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024).
Wana kemudian bercerita, bahwa sejumlah orang sempat datang ke kantor ICW ketika lembaga swadaya masyarakat tersebut menggelar kegiatan. Sejumlah orang itu, kata Wana, mengawasi kantor ICW dalam waktu yang lama.
"Misalnya beberapa Minggu yang lalu, ada kegiatan di ICW, lalu ada sejumlah orang yang tidak dikenal yang datang dan menetap dengan jangka waktu yang lebih lama melihat-lihat kondisi ICW," kata Wana.
Pihak ICW sempat menanyai tujuan sejumlah orang itu datang ke kantornya. Namun sejumlah orang tersebut enggan buka mulut. Oleh sebab itu, Wana merasa wajar-wajar saja jika pihaknya merasa diintai belakangan ini.
"Dan kemudian ketika ditanyakan, lalu kemudian mereka berkilah. Dari situ kami menduga bahwa kantor ICW sedang dipantau dan rasanya ini bukan hanya ICW saja yang dipantau, tapi juga lembaga-lembaga lain," lanjut dia.
Untuk diketahui, sejumlah orang dikabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor ICW di kawasan Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024) pagi.
"Pada hari ini, Senin, 26 Februari 2024, kami mendapatkan kabar bahwa kantor Indonesia Corruption Watch akan didemonstrasi oleh Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI," ujar Wana dalam keterangannya, Senin.
Wana mendapat kabar bahwa akan ada 100 orang yang menggeruduk kantor ICW. Aksi rencananya dimulai pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Bingung Mau Didemo, ICW Curiga Massa Pesanan: Kami Tak Pernah Bahas Isu Rasisme di Papua
Wana kemudian menjelaskan alasan Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Timur Cinta NKRI berdemo di depan kantor ICW hari ini.
"Tema yang diangkat oleh para demonstran adalah menyikapi masalah rasisme terhadap masyarakat Indonesia Timur dan melaporkan masalah tersebut di Komnas HAM dan mabes Polri," jelas dia.
Berdasarkan pantauan di Jalan Kalibata Timur IV, tepatnya di depan kantor ICW, tampak ratusan polisi sudah berjaga di lokasi.
Petugas kepolisian terpantau berjaga di sejumlah titik di dekat kantor ICW. Selain itu, ada pula dua kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di lokasi.
Berita Terkait
-
Bingung Mau Didemo, ICW Curiga Massa Pesanan: Kami Tak Pernah Bahas Isu Rasisme di Papua
-
Kantor ICW Bakal Digeruduk 1000 Orang, Kawasan Kalibata Timur Dijaga Ratusan Polisi
-
Colek Kapolri Gegara Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, ICW: Ada yang Janggal
-
KontraS-ICW: Pemilu 2024 Adalah Yang Terburuk Sejak Era Reformasi
-
ICW: Cacatnya Sirekap Bukti Kegagalan KPU Beri Akses Informasi Pemilu ke Publik!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti