Suara.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya tak bakal masuk ke kabinet pemerintahan presiden terpilih jika benar nantinya ia kalah dalam Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan ketika berbincang dengan jurnalis Aiman Witjaksono di salah satu program televisi.
Tak dipungkiri, perolehan suara paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD tak bergerak naik. Bahkan angkanya hanya stagnan di 16,6 persen. Meski begitu, penghitungan suara oleh KPU RI masih berlanjut hingga sekarang.
Perolehan suara yang paling buncit di antara dua kandidat lain, besar kemungkinan, Ganjar-Mahfud akan tersingkir. Artinya kekalahan sudah ada di depan mata.
Video mantan Gubernur Jawa Tengah yang menolak untuk masuk kabinet presiden terpilih baru-baru ini muncul. Ganjar mengaku tak akan tergiur, jika tetap ditawari posisi atau jabatan strategis.
Baca Juga:
Momen Mayor Teddy Terlihat Gembira, Tiba-tiba Wajahnya Langsung Lempeng
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
"Kalau misalnya, ini saya bicara karena belum ada penetapan. Masuk kabinet siap?" tanya Aiman ke Ganjar dikutip dari akun X @sqytherin, Rabu (28/2/2024).
Ganjar pun dengan tegas menyatakan penolakan keras. Aiman kembali mencecar lagi dengan pertanyaan siapapun presiden terpilih yang akan menariknya ke kabinet, bagaimana sikap Ganjar.
"Ya tidak, kami menghormati mereka yang menang dan kita beri mereka keleluasaan itu untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya. Itu jauh kami memberikan hormat yang tinggi kepada siapapun," ujar Ganjar.
Ganjar melanjutkan bahwa tak masuk kabinet, adalah cara ia sebagai oposisi untuk menjadi penyeimbang bagaimana pemerintah berjalan ke depan.
"Tidak berarti kita tak masuk dalam pemerintahan, tidak akan damai justru check and balance city dibuat agar kemudian jauh lebih baik. Saya khawatir kalau kemudian semua berada di kursi itu dalam kekuasaan tidak ada yang mengontrol apa yang akan terjadi?, pasti semua akan bercerita ini mbahnya oligarki, jangan sampai," ingatkan Ganjar.
"Saya sampaikan kepada publik, agar publik juga belajar bahwa menjadi seorang capres-cawapres tidak sedang mencari pekerjaan, tidak sedang mencari jabatan, tetapi membawa amanah yang kemudian bebannya jauh lebih besar dari sekedar kepentingan pribadi," ungkap ayah Alam Ganjar ini.
Hingga kini perolehan suara para kandidat capres-cawapres masih terus berjalan. Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran cukup unggul dengan perolehan suara mencapai 58,8 persen.
Sementara di urutan kedua, Anies-Muhaimin meraih suara sebesar 24,47 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud meraih 16,6 persen suara.
Berita Terkait
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra