Suara.com - Kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini dapat memicu inflasi domestik. Karenanya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini (28/2/2024) melemah.
Menurut informasi, pada perdagangan hari ini, Rabu (28/2/2024) pagi, nilai tukar rupiah merosot 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp15.656 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp15.646 per dolar AS.
"Rupiah tertekan oleh kekhawatiran bahwa harga beras yang tinggi dapat memicu inflasi," kata analis mata uang Lukman Leong dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (28/2/2024).
Kata dia, investor mengharapkan harga beras bisa segera stabil dan turun, karena dikhawatirkan akan menyebabkan efek spiral kenaikan harga pada komoditas lainnya.
Diketahui, harga beras premium di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai Rp15.000 sampai dengan Rp16.000 per kilogram. Namun, pemerintah tidak akan melakukan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditas pokok tersebut.
Pelaku pasar juga menantikan laporan inflasi Indonesia untuk Februari 2024. Inflasi Februari diperkirakan akan naik 0,2 persen month on month (mom) dan 2,58 persen year on year (yoy).
Inflasi yang disumbangkan beras diperkirakan akan lebih besar daripada Januari yang ketika itu menyumbangkan 0,64 persen.
Selain itu, rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS karena investor mengantisipasi kejutan pada serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) pekan ini seperti Produk Domestik blBruto (PDB) malam ini dan inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) besok.
Lukman memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.600 per dolar AS sampai dengan Rp15.700 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!