Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberi usulan program pada Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melalui salah satu unggahan akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
Hotman Paris awalnya menyinggung soal salah satu tema acara HotRoom yang tayang di Metro TV dan dipandu oleh dirinya. Ia tampak membahas soal kenaikan harga dan kelangkaan beras belakangan ini yang kerap disebut karena Bantuan Sosial alias Bansos.
Namun, dalam video unggahannya, Hotman Paris juga sempat menyinggung program makan siang gratis. Tak hanya program itu, Hotman Paris juga mengusulkan satu program untuk dijalankan Prabowo ke depan.
"Helo kemarin heboh di Metro TV di Hot Room setiap Rabu Malam jam 21.30 WIB. Heboh, heboh soal beras," kata Hotman Paris di awal video.
Hotman Paris kemudian menyinggung pelaksanaan Pemilu 2024 yang membuat ribuan caleg memborong beras untuk mengambil hati masyarakat agar memilih mereka pada Pileg 2024.
"Ribuan caleg DPRD Prvoninsi, DPR memborong beras untuk merayu para pemilih ya, ribuan caleg, itu yang kurang diperhatikan selama ini," kata Hotman Paris masih dalam video yang sama.
"Ribuan caleg membeli beras, memborong beras, untuk merayu dibagi-bagikan pada para masyarakat agar milih dia, itulah yang terjadi," imbuhnya.
Hotman Paris pun menyebut harga beras kini sudah mulai kembali normal. Namun, untuk menghindari hal serupa terjadi pada waktu mendatang, ia menyarankan Prabowo melakukan program yang diusulkannya.
"Dan ternyata sekarang sudah kembali lagi hampir normal mudah-mudahan. makanya saran saya kepada klien saya bapak Prabowo, selain makan siang gratis. Mulai buat program panen 2 atau 3 kali setahun," ungkap Hotman Paris.
"Panen 2 atau 3 kali setahun, makanya perlu pupuk, pupuk itu sangat perlu. sekarang lahan warga untuk pertanian semakin sedikit, lahan tanah sudah banyak dipakai untuk properti sehingga berkurang untuk lahan pertanian. Makanya bikin panen, bikin produksi atau tanam dua hingga tiga kali setahun," pungkasnya
Berita Terkait
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
Presiden Prabowo Diterima PM Australia di Kirribilli House Sydney
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis