Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi atas jasa-jasanya menjaga keutuhan negara Indonesia.
Prabowo memang berlatar belakang militer. Ia diberhentikan dari dinas kemiliteran di saat usianya masih sangat muda, 47 tahun.
Padahal karier Prabowo Subianto terbilang moncer di antara para perwira lain saat itu. Banyak yang menilai karier cemerlang Prabowo karena statusnya saat itu sebagai menantu Presiden Suharto.
Baca Juga:
Bak Bumi dan Langit: Gathan Saleh Hilabi Nembak Orang Buron, Adiknya Bantu Orang Susah
Prabowo dan Suharto memiliki kesamaan. Mereka sama-sama berlatar belakang militer. Prabowo sendiri memiliki pengalaman berkesan saat berinteraksi dengan mantan mertuanya itu.
Hal ini diceritakan Prabowo di bukunya yang berjudul "Kepemimpinan Militer Catatan Dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (PURN.) Prabowo Subianto".
Peristiwa itu terjadi saat Prabowo menjadi Komandan Batalyon 328 Kostrad. Saat itu Prabowo mendapat tugas ikut operasi militer ke Timor Timur yang kini bernama Timor Leste.
Baca Juga: Cuitan Lawasnya Dibongkar, Politisi PSI Jadi Bulan-bulanan Usai Unggah Kenaikan Pangkat Prabowo
Suharto yang tahu menantunya akan berangkat ke medan operasi, memanggil Prabowo ke kediamannya di Cendana.
Prabowo menceritakan kepada perwira-perwira bawahannya bahwa dirinya dipanggil Presiden Suharto.
Kabar ini disambut gembira para perwira tersebut.
Mereka mengira Suharto akan memberikan sangu ke komandannya itu untuk bekal selama operasi di Timtim. Ini akan menjadi modal untuk menambah logistik sehingga mengurangi beban komandan.
Sebab sudah menjadi tradisi kalau dipanggil Panglima Tertinggi saat hendak menjalankan tugas, akan diberi sangu, bekal.
Prabowo pun datang ke Cendana pada malam hari menemui Suharto. Setelah menerima tamu, Suharto menemui Prabowo.
Suharto bertanya apakah benar Prabowo besok akan pergi untuk menjalankan operasi di TImtim. Prabowo mengiyakan.
Berita Terkait
-
Cuitan Lawasnya Dibongkar, Politisi PSI Jadi Bulan-bulanan Usai Unggah Kenaikan Pangkat Prabowo
-
Blak-blakan Titiek Soeharto Enggan Rujuk dengan Prabowo di Hadapan Gus Miftah: Udah Tua!
-
5 Politikus PKS yang Layak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Dari Ledia Hanifa hingga Mardani
-
Aksi Kamisan: Sumarsih Desak Jokowi Cabut Keppres Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
-
Soal Program Makan Siang Gratis, Bank Dunia Ingatkan Beban Utang yang Membengkak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU