Suara.com - Politisi Nasdem dan pengusaha Ahmad Sahroni diketahui memang aktif bermedia sosial. Pria berjuluk crazy rich tanjung priok ini juga mengomentari soal suara di pemilu legislative yang naik turun.
Kali ini Ahmad Sahroni menyindir salah satu partai politik yang menurutnya dipaksakan masuk parlemen.
“Gawaaaaat ini , salah 1 parpol di paksanakan masuk parlement, Bahayaaaaaaaa sekalihhh kl begini cara ber Demokrasi 2024,” ujarnya di caption Instagram pada Minggu (3/3/2024).
Selain itu Sahroni juga mengunggah tulisan yang isinya meragukan hasil quick count.
“Suara naik turun di perhitungan pileg, buat publik bertanya, jangan2 itungan quick count tidak lagi bisa jadi patokan,” tulisnya.
Unggahannya ini disukai 34 ribu lebih pengguna dan dikomentari berbagai macam sudut pandang warganet.
“Santaii aja bang, jangan memperkeruh, kalo ada bukti berslaah laporkan aja,” kata @rzl***
“Tujuan koar koar gini mau adu domba rakyat yang sedang panas panas nya bang? Pantes seorang DPR RI koar koar di sosmed kah? Seorang DPR RI punya power untuk ke parlemen kan bang?,” kata @aldo**
“Koar koar terus padahal lu elite global Abangku, di parlemen kan bisa, sejauh ini, ini yang paling jauh,” ujar @setio***
Baca Juga: Andre Taulany Maju DKI 1, Foto Nyeleneh Seperti Komeng
Sedangkan di unggahan berikutnya, masih dalam sorotan yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut mengaku khawatir bila praktik penambahan suara yang disengaja untuk memuluskan salah satu parpol masuk parlemen itu bakal merusak rumah tangga.
Bila hal itu bisa dilakukan, ia mengaku juga ingin ditambahkan suaranya di Pileg tahun ini.
"Rumah tangga jadi rusak ini kalau penambahan suara ke salah 1 partai politik bisa dilakukan, saya mau donk tambahin suara saya di pileg," sindirnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting